DPP JOIN Minta Polisi Bekerja Ekstra Kejar Pelaku Pembunuhan Wartawan

Editor : |

Sabtu, 11 Mei 2019 - 22:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya — Pengurus Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Pusat, minta polisi bekerja ekstra memburu dan menangkap pelaku pembunuhan Suprayitno, seorang wartawn di Surabaya, Jumat (10/5).

Suprayitno ditemukan tewas di Jalan Tanah Merah, Surabaya usai shalat tarawih, Jumat (10/5) malam. Di tubuhnya, terdapat beberapa luka yang diduga bekas sabetan senjata tajam.

[the_ad id=”238″]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ditemukan, Suprayitno telah meninggal, ada luka bacok di lengan bawah sebelah kanan. Korban saat ditemukan langsung dilarikan ke RSUD Dr Soetomo.

Berdasarkan keterangan saksi mata, peristiwa itu diawali dari cekcok, antara korban dengan dua orang pria tak dikenal. Namun, salah satu pria yang diduga pelaku ternyata membawa sebilah pisau.

[the_ad id=”247″]

Di tengah cekcok seorang pria tersebut kemudian mencoba menyerang Soeprayitno dengan pisau. Namun hal itu sempat gagal lantaran, dilerai seorang pria lainnya.

Mengetahui hal itu, Soeprayitno kemudian sempat berlari untuk menghindar,namun pelaku yang tak terima lantas tetap mengejar Soeprayitno. Aksi kejar-kejaran pun terjadi.

[the_ad id=”233″]

Tapi pelaku tetap emosi sehingga mengambil pisau yang dibuang itu lalu membacok korban kena lengannya sampai meninggal dunia.

Kapolres Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan hingga kini pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut, melalui keterangan enam orang saksi.

[the_ad id=”316″]

Di sisi lain, Kusnan (46),  seorang saksi yang juga tetangga korban, mengatakan bahwa sehari-harinya Soeprayitno dikenal sebagai seorang wartawan di Gegana Indonesia.

Saat dikonfirmasi, Pemimpin Redaksi Gegana Indonesia, Darsono membenarkan bahwa Soeprayitno adalah salah satu wartawan di media yang dipimpinnya.

Namun Darsono menyebut, sudah sekitar 5 bulan terakhir, Soeprayitno telah tak aktif lagi di Gegana Indonesia. Surat tugasnya pun kata Darsono, sudah habis masa berlakunya sejak Februari 2019.

Menanggapi kejadian ini Penasehat Pengurus JOIN Pusat, Rifai Manangkasi meminta aparat kepolisian untuk mengatensi kasus pembunuhan ini dengan merunut kejadian sebelum kematian Suprayitno.

[the_ad id=”316″]

“Kami berharap banyak ke pihak aparat hukum agar mengusut tuntas pembunuhan Suprayitno,” ujar Rifai.

Facebook Comments Box

Editor :

Berita Terkait

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, PJ Bupati Junaedi Tegaskan Pentingnya Netralitas ASN
Membanggakan, Tim SMAN 3 Bulukumba Sabet Medali Emas 
Diduga Angkut BBM Illegal, Truk Tangki PT Zoel Global Mandiri Diamankan Mabes Polri
737 Siswa Jadi Uji Coba Program Makan Gratis, Begini Penjelasan Kadisdik Sulsel
Satu-Satunya di Sulsel, Pemkab Bantaeng Terima Penghargaan Dari BPS Indonesia
SMAN 22 Makassar Jadi Lokasi Studi Banding
Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Gelar Peringatan HKG ke-52
Petinju Sulsel Tantang Tuan Rumah Berebut Tiket Semifinal

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:28 WITA

Puluhan Siswa SMAN 5 Selayar Ikuti Sosialisasi Pendidikan Politik Pemilih Pemula

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:03 WITA

Wujudkan Pilkada Damai, Pj.Bupati Bantaeng Bersama Forkopimda Silaturrahmi Paslon Bupati-Wabupati

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:18 WITA

Warga Pasorongi Deklarasi Menangkan Ilham-Kanita di Pilkada Bantaeng

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WITA

Dorong Gerakan Sekolah Sehat, UPT SMAN 3 Sidrap Lakukan MoU Bersama Puskesmas

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:35 WITA

Paman Uji Nurdin Ikut Dukung IAKAN Bersama Koalisi Poros Tengah

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:46 WITA

Mahasiswa asal Bulukumba Siap Pulang Kampung Menangkan JADIMI

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:39 WITA

Gelombang Lintas Aktivis Tak Terbendung Dukung JADIMI di Pilkada

Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:42 WITA

Pemdes Bonto Cinde Gelar Musdes, Kades Mantasari Paparkan Kegiatan Rutin Tahunan

Berita Terbaru