Ratusan Mahasiswa Gelar Demonstrasi Menyoal Tindakan Represif di Jakarta

Editor : |

Kamis, 23 Mei 2019 - 23:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan mahasiswa berdemonstrasi.

Ratusan mahasiswa berdemonstrasi.

Lhokseumawe — Mahasiswa yang datang dari berbagai kampus di Kota Lhokseumawe menggelar aksi bertajuk selamatkan Indonesia jilid 2, Kamis, (23/05/2019) di Kota Lhokseumawe.

Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pase (AMP) mengutuk keras tindakan represif oknum polri yang menyerang aksi massa di DKI Jakarta.

Dalam orasinya, salah satu orator aksi tampak mengecam tindakan oknum kepolisian yang menurutnya sangat tidak etis selaku aparat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Innalillahi wa innailaihi raji’un telah mati demokrasi di bumi nusantara, Hari ini kita lihat dan perhatikan, kawan-kawan kita yang sedang berjuang di Jakarta sana, menuntut keadilan, tapi dibantai, dan diserang habis-habisan oleh oknum kepolisian, ingat kawan kita hanya menyuarakan aspirasi masyarakat malah ditindak bagai teroris,” lekik Arwan Syahputra dalam Orasi panasnya, depan Taman Riyadah Lhokseumawe.

Tak hanya itu, di depan ratusan massa aksi ia juga mengutuk keras atas tindak pengejaran hungga masuk ke areal Masjid di bilangan Jakarta.

“Kami Aliansi Mahasiswa Pase juga mengutuk keras, tindakan oknum kepolisian yang terlalu agresif sampai ada video yang beredar Pengejaran dan penyerangan sampai di Masjid Al makmur Tanah abang, sungguh memprihatinkan,” pungkasnya

Terpisah, Koordinator lapangan Aksi bela Indonesia jilid 2 menuturkan, ada enam isu dan petisi yang dibawakan.

“Ada 6 petisi aksi ‘Selamatlan Indonesia Jilid 2’ diantaranya : Tegakkan Supermasi Hukum, implementasikan persamaan hak dihadapan hukum, jalankan kebebasan berpendapat, evaluasi pemilu 2019, evaluasi kinerja polri, dan tegakkan fungsi pengawasan DPR,” jelas Muhammad Fadli, Korlap Aksi dan ketua AMP.

Lanjut Fadli, Komnasham juga harus investigasi terkait enam orang massa yang tewas di Jakarta.

“Kita juga Meminta kepada KomnasHam agar mencari dan investigasi terkait 6 orang yang tewas terkait aksi di Jakarta kemarin,” tandasnya.

Aksi mahasiswa itu pun dilakukan dengan konvoi dari tugu rencong, menuju taman Riyadah sampai ke Kantor DPRK Aceh Utara.

Facebook Comments Box

Editor :

Berita Terkait

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, PJ Bupati Junaedi Tegaskan Pentingnya Netralitas ASN
Membanggakan, Tim SMAN 3 Bulukumba Sabet Medali Emas 
737 Siswa Jadi Uji Coba Program Makan Gratis, Begini Penjelasan Kadisdik Sulsel
Satu-Satunya di Sulsel, Pemkab Bantaeng Terima Penghargaan Dari BPS Indonesia
SMAN 22 Makassar Jadi Lokasi Studi Banding
Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Gelar Peringatan HKG ke-52
Petinju Sulsel Tantang Tuan Rumah Berebut Tiket Semifinal
Hadiri Evaluasi Kinerja Triwulan IV, Pj. Bupati Bantaeng Paparkan 10 Indikator Prioritas
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:28 WITA

Puluhan Siswa SMAN 5 Selayar Ikuti Sosialisasi Pendidikan Politik Pemilih Pemula

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:03 WITA

Wujudkan Pilkada Damai, Pj.Bupati Bantaeng Bersama Forkopimda Silaturrahmi Paslon Bupati-Wabupati

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:18 WITA

Warga Pasorongi Deklarasi Menangkan Ilham-Kanita di Pilkada Bantaeng

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WITA

Dorong Gerakan Sekolah Sehat, UPT SMAN 3 Sidrap Lakukan MoU Bersama Puskesmas

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:35 WITA

Paman Uji Nurdin Ikut Dukung IAKAN Bersama Koalisi Poros Tengah

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:46 WITA

Mahasiswa asal Bulukumba Siap Pulang Kampung Menangkan JADIMI

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:39 WITA

Gelombang Lintas Aktivis Tak Terbendung Dukung JADIMI di Pilkada

Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:42 WITA

Pemdes Bonto Cinde Gelar Musdes, Kades Mantasari Paparkan Kegiatan Rutin Tahunan

Berita Terbaru