JENEPONTO, PUBLIKASIONLINE.CO – Empat peluru yang bersarang dikaki Bali Daeng Gassing (40) warga Ulu Galung, Kelurahan Togo – Togo, Kecamatan Batang, Jeneponto bersarang saat mencoba melakukan perlawanan dan hendak merebut senjata anggota Polres Jeneponto.
Hal itu diungkapkan oleh Aipda Abdul Rasyad, kepada media, Rabu (29/5/2019). Rasyad menjelaskan, saat dilakukan pengembangan, pelaku tiba-tiba meronta dan borgol plastik terlepas, kemudian ingin merebut senjata anggota sehingga diberikan tembakan terukur.
“Pelaku tergeletak karena peluru mengenai betis kiri dan kanan serta kaki kiri dan kanan. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang untuk mendapatkan perawatan,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya pelaku ditangkap karena telah mencuri seekor kuda pacuan pada tanggal, 20 Juli 2018 sekitar pukul 02.00 wita di Kampung Batumaccing, Desa Maccini Baji, Kecamatan Batang, Jeneponto.
“Pelaku berhasil diamankan di Kampung Togo – Togo, Kecamatan Batang, dengan dasar penangkapan polisi, LP / B / 213 / VII / 2019 / Sulsel / Res Jpr. Sp. Kap / 15 / V / 2019 / Reskrim,” katanya.
Lebih lanjut Rasyad menjelaskan, sebelumnya telah diamankan lelaki La’lang. Dia mengaku bahwa yang ditemani melakukan aksinya. Sehingga Tim mencari informasi tentang keberadaan pelaku.
“Kami dapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku sedang berada di rumah di Kampung Ulu Galung, sehingga team gabungan langsung menuju tempat yang dimaksud dan berhasil diringkus,” bebernya.
Dari hasil interogasi, pada saat melakukan aksinya pelaku bersama dengan empat temannya, La’llang (Sudah diamankan), JM, RH dan SMR ketiganya masih DPO.
Selain itu, pelaku juga mengakui kuda yang dicurinya itu dijemput oleh temannya dengan menggunakan mobil berjenis Suzuki APV.
Berikut TKP dilakukan aksi pencurian ternak dengan total 34 ekor :
– Borong Tala, Kecamatan Arungkeke, Tiga ekor kuda.
– Alla – Alla, Kecamatan Arungkeke, Enam ekor
– Borong Lamu, Kecamatan Arungkeke dua ekor.
– Pallengu, Kecamatan Arungkeke, dua ekor
– Bonto Manai, Kecamatan Batang, satu ekor
– Pammisorang, Kecamatan Batang, tiga ekor
– Bongki Galung, Kecamatan Batang, tiga ekor
– Kalumpang Lompoa, Kecamatan Arungkeke, tiga ekor
– Bonto Je’ne, Kecamatan Arungkeke, empat ekor
– Pallantikan, Kecamatan Arungkeke, tiga ekor
– Bungeng, kecamatan Batang, dua ekor
– Batu Maccing, kecamatan Batang dua ekor. (IR)