GOWA, PUBLIKASI ONLINE — Sebanyak 53 sekolah masing-masing 35 sekolah dasar (SD) dan 18 sekolah menengah pertama (SMP) Tingkat Kabupaten Gowa menerima sertifikat Adiwiyata atau dinobatkan sebagai sekolah peduli serta berbasis budaya dan lingkungan.
Penyerahan yang diberikan kepada masing-masing kepala sekolah ini dilakukan di sela-sela upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Dalam penyerahan tersebut diberikan langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang dalam kesempatan tersebut bertindak selaku inspektur upacara.
Bupati Adnan mengatakan, perayaan Idul Fitri pada 5 Juni 2019 lalu bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di mana pada tahun ini United Nations Environment Program (UNEP) atau Badan Lingkungan Hidup PBB telah menetapkan tema perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yaitu Kendalikan Polusi Udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sekolah yang berhasil menciptakan lingkungan yang bersih dan asri berkaitan dengan upaya menata bumi kita menjadi lebih hijau. Termasuk menciptakan sekolah bersih dengan mengajak siswa-siswi untuk tidak membuang sampah sembarangan,” katanya di sela-sela upacara, Senin (10/6).
Seluruh sekolah juga sudah seharusnya melakukan gerakan menanam pohon untuk menambah kapasitas reduksi polusi udara serta terus melakukan upaya-upaya penanganan sampah.
“Kita harapkan seluruh sekolah di Kabupaten Gowa ini dapat menjadi sekolah Adiwiyata,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gowa Marzuki menyebutkan pemberian Sekolah Adiwiyata ini berdasarkan surat keputusan Bupati Gowa nomor 758/XII/2018 pada 28 Desember 2018 setelah melalui proses penilaian yang panjang.
“Program Adiwiyata kita dorong untuk mencipatakan sekolah yang nyaman, aman dan harmonis, khususnya untuk kebutuhan belajar peserta didik,” ujarnya.
Adapun target dari program Adiwiyata ini yakni menciptakan generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya disekitar sekolah.
53 sekolah yang menerima Adiwiyata di masing-masing kecamatan antara lain di Kecamatan Tompobulu yakni SD Inpres Mampua, SD Inpres Bontobuddung, SD Inpres Malakaji, SD Negeri Garing dan SMP Negeri 2, sementara di Kecamatan Barombong yakni SD Negeri Bontomanaik, SD Negeri Kalukuang, SD Inpres Kalukuang Boka, dan SMP Negeri 1. Di Kecamatan Pattallassang diraih oleh SD Inpres Hombes Armed, SD Negeri Pa’bundukang, SD Inpres Japing, SD Inpres Panaikang, dan SD Inpres Timbuseng.
Kemudian di Kecamatan Tinggimoncong sekolah yang meraih yakni SD Negeri Lombasang, SD Negeri Jojo II, dan SMP Negeri 2. Di Kecamatan Bajeng diraih SD Inpres Boronguntia, SD Negeri Limbung Putra, SD Negeri Romang Rappoa, SD Inpres Pare-pare, SD Inpres Palompong, SD Inpres Katulu, SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 1.
Di Kecamatan Pallangga diraih SD Inpres Tetebatu, SD Inpres Tetebatu 1 dan SMP Negeri 3, sedangkan di Kecamatan Parangloe diraih SD Inpres Parang, SD Negeri Parangloe dan SMP Negeri 2.
Untuk di Kecamatan Sombaopu diraih SD Inpres Sero, SD Inpres Bontoramba, SD Inpres Bakung, dan SD Inpres Tamarunang. Di Kecamatan Bontonompo diraih oleh SD Negeri Bontonompo, SD Negeri Kalase’rena, SD Negeri Rappokaleleng, dan SMP Negeri 3.
Di Kecamatan Biringbulu diraih oleh SD Inpres Pataung, SD Negeri Sanrangang dan SMP Negeri 1. Di Kecamatan Bontolempangan diraih oleh SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 1. Di Kecamatan Tombolopao diraih SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 4, sementara sekolah lainnya yakni SD Inpres Sari’te’ne Kecamatan Bontomarannu, SMP Negeri 1 Kecamatan Bontonompo Selatan, SMP Negeri 2 Kecamatan Bajeng Barat, SMP Islam Terpadu Al-Fityan, SMP Muhammadiyah Limbung, dan SMP Negeri 1 Kecamatan Manuju. (CH)