BANTAENG, PUBLIKASI ONLINE — Pemerintah Kabupaten Bantaeng terus melakukan inovasi di sektor kesehatan. Salah satunya dengan penerapan terminal darah di puskesmas.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memantau pelaksanaan terminal darah di Puskesmas Bantaeng di Jalan Elang, Kamis, 13 Juni 2019. Terminal darah puskesmas adalah salah satu terobosan Puskesmas di Bantaeng untuk menjamin ketersediaan stok darah di Bantaeng.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memantau proses pendaftaran pendonor dan proses pengambilan darah. Dia juga memantau kesiapan puskesmas untuk melayani pendonor darah. Selain itu, dia juga mengecek kuota bank darah di Dinas Kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemantauan ini dilakukan untuk memberikan spirit untuk agar setiap puskesmas bisa terus menerapkan inovasi ini,” jelas dia.
Dia mengatakan, dengan adanya terminal darah ini, maka secara tidak langsung puskesmas bisa menekan angka kematian ibu yang melahirkan. Menurut dia, sebagian besar kematian ibu yang melahirkan itu karena kekurangan darah.
“Harapan kita, angka kematian ibu yang melahirkan ini bisa ditekan dengan terjaminnya stok darah di setiap puskesmas,” jelas dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan, terminal darah puskesmas merupakan persinggahan darah sementara di puskesmas. Hal ini dilakukan dalam rangka jaminan ketersediaan darah bagi ibu melahirkan di puskesmas.
“Terminal darah ini merupakan program inovasi, yang diharapkan dapat menjadi rujukan tingkat nasional,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, sebelumnya Kementerian Kesehatan menyebutkan donor darah dilaksanakan di Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS). Dinas Kesehatan melakukan inovasi dengan mengubah pelaksanaannya di puskesmas. Selanjutnya, darah yang terkumpul, juga bisa memasok UTDRS yang ada di Bantaeng.