GOWA, PUBLIKASI ONLINE — Sekretaris Kabupaten Gowa Muchlis hadir langsung melakukan peletakan batu pertama pada pengerjaan drainase lingkungan di Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Sombaopu, Kamis (13/6).
Pengerjaan drainase lingkungan ini merupakan program Kotaku Tanpa Kumuh (KotaKu) pada program Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM).
Koordinator KotaKu Nurliah Ruma mengatakan, drainase lingkungan yang dikerjakan dengan volume panjang 530 meter, dinding penahan tanah atau Talud sepanjang 150 meter, gorong-gorong drainase atau plat duiker sepanjang 1×6 meter dan RTH 150 meter. Pada pengerjaannya ini menghabiskan anggaran sekitar Rp678,2 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Total dana Rp678,2 juta ini dengan rincian Rp565,1 juta dari BPM dan Rp113,1 juta dari swadaya masyarakat,” ungkapnya.
Nurliah mengungkapkan, Kelurahan Sungguminasa merupakan kelurahan keenam yang dilakukan untuk kegiatan BPM ini setelah dilakukan di Kelurahan Batangkaluku, Kelurahan Romang Polong, Kelurahan Tompobalang, Kelurahan Pandang-pandang, dan Kelurahan Panccinongan. Bahkan ada beberapa kelurahan yang progres pengerjaannya telah mencapai 50 persen.
“Untuk sementara kegiatan BPM ini untuk enam kelurahan, khusus di Kelurahan Batangkaluku dan Romang Polong pengerjaannya sudah mencapai 50 persen,” bebernya.
Sementara Sekretaris Kabupaten Gowa Muchlis berharap pengerjaan drainase lingkungan tersebut bisa lebih dipercepat tanpa mengurangi kualitas, hal ini untuk mengejar ketertinggalan dari kelurahan lain. Apalagi pembuatan ini menyatu dengan konsep Kelurahan Pandang-pandang, Tompobalang hingga ke Jambatan Kambara.
“Apa yang telah dibangun saat ini saya harapkan bisa bertahan lama dengan cara dijaga sebaik mungkin oleh masyarakat sekitar. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan agar keindahan Kabupaten Gowa mampu kita wujudkan,” pungkasnya.