MAKASSAR, PUBLIKASI ONLINE — Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019 yang menjadi tonggak perayaan bagi seluruh anak Indonesia tidak dipandang begitu saja oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (TP PKK Sulsel), Hj Liestiaty F Nurdin.
Baginya HAN kali ini harus mendapat hadiah spesial. Meski di era kepemimpinannya sebagai Ketua PKK Bantaeng selama 10 tahun tidak sedikit hadiah dipersembahkan bagi anak setiap tahunnya.
Perlu diketahui bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KPPPA RI) menunjuk Provinsi SulSel sebagai tuan rumah peringatan HAN Tahun 2019 dan dipastikan Kota Makassar sebagai titik sentralnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu Isteri Gubernur SulSel yang akrab disapa Lies itu meninjau lokasi Taman Bermain Anak di Kampung Pisang, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis (13/06/19).
“Hari ini kita meninjau lokasi untuk pembuatan Taman Bermain Anak yang kita persiapkan sebagai hadiah pada Hari Anak Nasional Tahun 2019”, ungkapnya.
Taman itu sedianya akan diresmikan pada peringatan HAN tanggal 23 Juli 2019 mendatang. Sama halnya Taman Bermain dan Olahraga Anak di Pantai Seruni Bantaeng beberapa tahun silam diresmikan pemanfaatannya saat peringatan Hari Anak Nasional.
Didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak DPPA SulSel, Camat Tamalate, Lurah Maccini Sombala serta beberapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda setempat, Lies berjanji segera menyalurkan bantuan berupa permainan anak.
“Semoga Taman Bermain Anak ini nantinya menjadi tempat yang lebih refresentatif, mengacu pada standar kebutuhan dan responsif anak. Permainan anak juga akan kita serahkan di kunjungan berikutnya”, ujar dia.
Kepada AMBAE menerangkan bahwa salah satu Hak Anak yang dicantumkan dalam Konvensi Hak-Hak Anak PBB sejak ditanda tangani tanggal 20 November 1989 adalah anak berhak untuk bermain.
Bermain yang diidam-idamkan seorang anak haruslah didukung dengan fasilitas ramah anak. Contohnya untuk jungkat-jungkit kata dia, jangan sampai ujung papannya runcing, bisa-bisa melukai anak saat bermain.
- Penulis : AMBAE