MAKASSAR, PUBLIKASI ONLINE — Kegiatan pelatihan tata kelola destinasi yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng sangat diapresiasi oleh Kepala Desa Kampala, Ahmad Amiruddin.
“Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini, saya sebagai Pemerintah Desa, sangat berterimakasih dan apresiasi Dispar Bantaeng,” kata Ahmad, Sabtu, 15 Juni 2019.
Pucuk pimpinan di Pemerintahan Desa tersebut mengatakan, kegiatan yang digelar di hotel Grand Imawan Makassar selama tiga hari ini, menjadi ajang yang baik demi memajukan perpariwisataan di Kabupaten Bantaeng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini sangat bermanfaat untuk kita di Kabupaten Bantaeng, khsusunya pelaku pariwisata, yang mampu membantu dalam mengembangkan potensi destinasi wisata. Apalagi kegiatan ini sangat erat dalam hal peningkatan mutu SDM,” paparnya.
“Saya berharap agar setelah pelaksanaan ini ada output, yang mana bukan sekedar seremonial saja,” lanjutnya.
Selain itu, dia juga berharap dengan adanya pelatihan ini, semua stakeholder terkait mampu bersama-sama meramu dan mengidentifikasi berbagai tempat yang potensial untuk dijadikan destinasi wisata.
“Setiap wilayah di Bantaeng, baik itu desa dan lurah, terutama yang mengikuti kegiatan ini, agar bisa mengidentifikasi destinasi wisata yang potensial agar kedepan, destinasi wisata yang digenjot itu muaranya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, juga peningkatan PAD atau pendapatan asli daerah,” terangnya.
Saat ditanya soal destinasi wisata yang potensial di Desa Kampala, dia menyebut bahwa desa yang terletak di Kecamatan Eremerasa itu sudah punya destinasi wisata air yakni permandian alam Ermes. Hanya saja perlu dikembangkan agar lebih menarik para wisatawan.
“Di kecamatan kami sudah sangat potensial, bahwa kami sudah ada permanidan Ermes. Kita tidak terlalu repot lagi berpikir apa yang bisa dijual ke para traveler, sisa kita tingkatkan dan kembangkan. Misal wahana, kalau ada wahana lain selain permandian saja, itu bisa memikat para wisatawan untuk semakin menikmatinya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, di desa tersebut, tengah digadang-gadang bakal membuat destinasi baru, yaitu Sangka Timoro. Di sana, kata dia, Pemerintah Desa bakal mengalokasikan anggaran untuk pembuatan wahana sepeda layang.
“Kemudian ada juga taman puncak gunung Sangka Timoro. Kedepan kalau memungkinkan, kami adakan sepeda layang di gunung di sana sehingga bertambah destinasi. Itu kita bekerjasama dengan para pemuda dan Karang Taruna, selain menambah kesejahteraan masyarakat, yang tentunya ini juga berdampak positif dan bermanfaat,” pungkasnya.