Tak Direstui Nikahi Janda, Cinta Berujung di Seutas Tali

Editor : |

Minggu, 23 Juni 2019 - 18:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, PUBLIKASIONLINE.co — Penemuan mayat seorang warga keturunan Tionghoa, diketahui bernama Susanto membuat warga Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor geger.

Seorang saksi yang berada di lokasi kejadian, Amimi (50) mengatakan, mendiang Susanto nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali alias gantung diri.

Belum diketahui pasti motif pemuda itu hingga nekat mengakhiri hidupnya. Namun, dari kabar yang berhembus di lingkungan sekitar, diduga memilih gantung diri karena tidak direstui oleh orangtuanya untuk menikahi seorang janda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kejadiannya Senin (17/6) sekitar pukul 16.30 WIB. Perkiraan saya korban nekat bunuh diri karena tidak direstui orangtua untuk menikahi janda. Akibat itu stresslah korban,” ujar Amimi, Selasa (18/6) lalu seperti dikutip dari Asahan.

Ratusan masyarakat pun berbondong-bondong mendatangi rumah mendiang Susanto. Sebab, semasa hidup dia dikenal sangat baik.

“Heboh langsung warga begitu mendengar ada yang gantung diri. Karena korban orang yang baik dan sopan di daerah kita,” tambahnya

Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Idem Sitepu menjelaskan, kematian korban pertama kali diketahui oleh ibunya, Liomeli (59).

“Sebelumnya sang ibu sempat melihat korban duduk-duduk di kamarnya,” ucap Sitepu.

Setengah jam kemudian, ibu korban kembali mengecek, rupanya anaknya sudah tak bernyawa. Tergantung dengan leher terjerat seutas tali berwarna biru.

“Dari tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tutup Idem Sitepu.

Sekedar informasi, temuan itu berawal saat ibu korban merasa curiga karena tak mendengar suara anaknya setelah masuk beberapa menit ke dalam kamar.

Namun, karena tak mendapat jawaban, dia pun langsung mendobrak pintu kamar anaknya.

Begitu pintu kamar tersebut, ibu korban pun kaget bukan kepalang karena melihat anaknya sudah tergantung tak lagi bergerak.

Wanita itupun spontan berteriak sehingga menghebohkan warga sekitar. Warga kemudian berduyun-duyun mendatangi rumah tersebut.

Bersama warga, orangtua Sutanto kemudian melaporkan kematian anaknya ke Polsek Delitua.

Polisi kemudian langsung bergerak menuju lokasi begitu menerima laporan dan melakukan cek serta olah TKP.

Facebook Comments Box

Editor :

Berita Terkait

Gelar Reses, Bahtiar Kareng Situju Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Pesisir di Bantaeng
Bahtiar Kareng Situju Anggota DPRD Sulsel Fraksi PKB Gencar Reses di Jeneponto
Sambut HJB ke-770, Pemkab Bantaeng Fasilitasi 100 Pasangan Ikuti Sidang Nikah Gratis
Tokoh Pemuda Andalan Asal Maros Meraih Gelar Doktor
PT UNPAS Hadir Di Bantaeng, Komitmen Lahirkan Generasi Unggul
Anggota DPRD Sulsel Hj. Salmawati Gelar Reses di Dua Lokasi 
Jelang HJB ke-770, Pemkab Bantaeng Gelar Dzikir dan Doa Bersama
Ada Pelanggaran Administrasi di TPS 002, Bawaslu Bantaeng Rekomendasi PSU

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:31 WITA

Gelar Reses, Bahtiar Kareng Situju Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Pesisir di Bantaeng

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:46 WITA

Bahtiar Kareng Situju Anggota DPRD Sulsel Fraksi PKB Gencar Reses di Jeneponto

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:14 WITA

Sambut HJB ke-770, Pemkab Bantaeng Fasilitasi 100 Pasangan Ikuti Sidang Nikah Gratis

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:45 WITA

Tokoh Pemuda Andalan Asal Maros Meraih Gelar Doktor

Selasa, 3 Desember 2024 - 21:53 WITA

Anggota DPRD Sulsel Hj. Salmawati Gelar Reses di Dua Lokasi 

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:00 WITA

Jelang HJB ke-770, Pemkab Bantaeng Gelar Dzikir dan Doa Bersama

Selasa, 3 Desember 2024 - 05:56 WITA

Ada Pelanggaran Administrasi di TPS 002, Bawaslu Bantaeng Rekomendasi PSU

Senin, 2 Desember 2024 - 21:16 WITA

Tim Sepakbola Athirah FC Torehkan Sejarah di Turnamen Bangkok Internasional Super Cup 2024

Berita Terbaru

News

Tokoh Pemuda Andalan Asal Maros Meraih Gelar Doktor

Rabu, 4 Des 2024 - 10:45 WITA