Pencetus Komunitas Pecandu Aksara (PA), Fachri Djaman menjadi pemateri Training Privat Jurnalistik yang diadakan oleh MIB Indonesia pada 25 Juni 2019 mulai pukul 14.00-17.00 sampai 26 Juni 2019 mulai pukul 14.00-17.00 waktu Makassar. Dilaksanakan di Ardan Masogi Caffeshop Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Fachri Djaman juga merupakan Redaktur Makassar Terkini. Dan peserta kegiatan ini merupakan Staff Humas Kampus Universitas Islam Makassar (UIM), Usman.
Fachri mulai memperkenalkan dunia jurnalistik kepada peserta training.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Rekomendasi Kami :” background=”” border=”Black” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”recent_posts” orderby=”rand”]
“Dalam menulis naskah jurnalistik yang harus diperhatikan adalah pertama faktual, kejadian yang benar-benar terjadi. Jadi kita tidak mengarang kejadian,” tutur Pencetus Komunitas PA, Fachri.
Fachri Djaman selaku pemateri menyatakan bahwa media itu harus berimbang dan tidak mengandung unsur SARA.
“Kemudian tidak mengucapkan kata sarkasme artinya kata yang kasar,” lanjut Redaktur Makassar Terkini, Fachri.
Tambah Owner Penerbit MIB Indonesia, Fachri sisi kemanusiaan seorang Jurnalis (Humaniti) contoh berita kriminal dan pelakunya remaja (di bawah 18 tahun). Wajahnya harus diblur dan tidak boleh menyebutkan nama lengkap, gunakan inisial. Karena anak ini masih punya masa depan. Agar tidak dikucilkan oleh sekolah dan masyarakat.
Usai mendengarkan materi dan praktik langsung di tempat. Peserta training, Usman mengapresiasi Training Privat Jurnalistik.
“Sangat luar biasa dan sangat membantu terutama untuk pemula yang ingin mengenal dunia jurnalistik,” jawab Staf Humas UIM, Usman.
Usman mengungkapkan latarbelakang keikutsertaannya dalam training karena dapat menambah pengetahuannya yang sangat erat hubungan dengan profesinya sebagai staff humas.
Penulis/citizen jurnalis: Azimah Nahl (Anggota Komunitas Pecandu Aksara)