Pecat Karyawan Secara Sepihak, PT. Wijaya Lestari Perkasa Disorot Aktivis Bantaeng

Editor : |

Kamis, 11 Juli 2019 - 12:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis AMYA Bantaeng, Rusdi.

Aktivis AMYA Bantaeng, Rusdi.

Bantaeng-Aktivis Angkatan Muda Yayasan Al Falah (AMYA) Rusdi, B.S.Pd.I mengecam tindakan SPPBE PT.Wijaya Lestari Perkasa atas Pemberhentian atau Skorsing Tanpa Batas yang dilakukan terhadap Karyawannya yang menjabat selaku Wakil Kepala Operasional WLP.

Pada Bulan Oktober 2013 yang lalu, PT. Wijaya Lestari Perkasa memberikan Surat Peringatan (SP) 8 Terhadap Wakil Kepala Operasional Muh.Ridwan,R. Dalam SP 8 Itu disebutkan bahwa Wakil Kepala Operasional WLP di anggap mengancam dan mencemarkan nama baik pimpinan perusahaan, sehingga diberikan SP 1 sampai delapan dan hingga saat ini status Karyawan tersebut belum jelas.

Hal ini membuat salah seorang Pemuda Bantaeng yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial dan pergerakan mengecam Tindakan PT. Wijaya Lesatari Perkasa yang beralamat di Desa Papanloe Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tindakan PT. Wijaya Lestari Perkasa terhadap Karyawannya sangat tidak benar dan melanggar Hak Asasi Manusia serta melanggar UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, hal ini sangat jelas menzdolimi Karyawannya yang harus segera di hentikan, apalagi Karyawannya itu hanya karena tidak ingin bekerjasama dalam perbuatan Mafia yang merugikan Negara”. Ungkap Rusdi Ketua AMYA Bantaeng

Sementara Wakil Ketua Operasional PT. Wijaya Lestari Perkasa Tahun 2013 Membenarkan, bahwa dirinya di Skorsing Tanpa Batas Melalui SP 1 Sampai 8 Hanya karena tidak mau bekerjasama dalam perbuatan yang salah yang dapat merugikan Negara.

“Iya Betul, saya di skorsing tanpa batas melalui SP 1 sampai 8 hanya karena saya tidak mau melaksanakan perintah Atasan untuk merugikan Negara dan karena saya juga berusaha untuk menghentikan perbuatan itu, sehingga hak saya pun tidak diberikan dan sampai sekarang status saya tidak jelas di perusahaan itu ” Ucap Ridwan saat di kompirmasi melalu Telepon Selulernya

Dengan Kejadian ini, dan terjadinya Kelangkaan Tabung Gas di Bantaeng maka Aktivis AMYA berjanji akan terus melakukan pendalaman dan meminta kepada Pihak PT.Wijaya Lestari Perkasa untuk segera menghentikan dugaan praktik pencurian GAS dan segera mensterilkan kembali penyaluran Tabung GAS yang selalu Langkah selama ini di Kabupaten Bantaeng.

Facebook Comments Box

Editor :

Berita Terkait

Ilham Azikin Sebut Kanita Kahfi akan Wakili Aspirasi Perempuan Bantaeng
Capai Melebihi Target, Dinkes Bantaeng Diganjar Apresiasi Oleh Tim Konsultan Internasional WHO
Bimtek Si Gesit, Pj. Bupati Bantaeng Apresiasi Dinas Kominfo SP
Komplotan Pencuri Electronik di Kantor, Berhasil Diamankan Polisi
Tuntaskan Anak Putus Sekolah, Kadisdik Jeneponto Hadirkan Program ‘Semarak’, Begini Idenya.!
JMS Ziarah ke Makam Tokoh Politik Gantarang Almarhum H Askar HL
Bantaeng Akan Jadi Lokus Kunjungan Studi Kemenko Marves dan Pemkab Sidrap
Moment HUT Sulsel ke 355, UPT Samsat Jeneponto Ajak Masyarakat Gunakan Insentif Bayar Pajak
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 10:29 WITA

Ilham Azikin Sebut Kanita Kahfi akan Wakili Aspirasi Perempuan Bantaeng

Rabu, 11 September 2024 - 06:34 WITA

Capai Melebihi Target, Dinkes Bantaeng Diganjar Apresiasi Oleh Tim Konsultan Internasional WHO

Selasa, 10 September 2024 - 22:19 WITA

Bimtek Si Gesit, Pj. Bupati Bantaeng Apresiasi Dinas Kominfo SP

Selasa, 10 September 2024 - 21:36 WITA

Komplotan Pencuri Electronik di Kantor, Berhasil Diamankan Polisi

Selasa, 10 September 2024 - 21:32 WITA

Tuntaskan Anak Putus Sekolah, Kadisdik Jeneponto Hadirkan Program ‘Semarak’, Begini Idenya.!

Selasa, 10 September 2024 - 17:02 WITA

Bantaeng Akan Jadi Lokus Kunjungan Studi Kemenko Marves dan Pemkab Sidrap

Selasa, 10 September 2024 - 16:38 WITA

Moment HUT Sulsel ke 355, UPT Samsat Jeneponto Ajak Masyarakat Gunakan Insentif Bayar Pajak

Selasa, 10 September 2024 - 15:47 WITA

Polisi Amankan Terduga Pelaku Aniaya Anak Dibawah Umur

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Komplotan Pencuri Electronik di Kantor, Berhasil Diamankan Polisi

Selasa, 10 Sep 2024 - 21:36 WITA