SINJAI — Ikatan Pemuda Batu Santung (IPBS) Sinjai dan masyarakat Dusun Batu Santung, Desa Era Baru, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai telah bosan menunggu informasi atau kejelasan dari pemerintah terkait masalah Jalan di dusun tersebut. Alhasil pohon pisang yang ditanam menjadi pertanda protes masyarakat akan jalanan yang rusak itu.
IPBS dan masyarakat dusun setempat melakukan sebuah kesepakatan untuk mencabut kembali pohon pisang yang ditanam, Rabu, 24 Juli 2019 kemarin.
Edhy Efendi, mengatakan bahwa itu dilakukan karena informasi atau kejelasan secara detail untuk yang diinginkan masyarakat dan pemuda IPBS sudah menuai titik terang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kesepakatan itu satu minggu setelah pencabutan pohon pisang, namun hingga sampai hari ini informasi atau kejelasan dari Pemerintah belum ada,” ujarnya, Kamis, 25 Juli 2019.
Lebih lanjut Edhy menegaskan, jika setelah perayaan HUT RI lantas belum ada informasi untuk perbaikan jalan, pisang akan kembali ditanam kembali sebagai pertanda protes masyarakat dan IPBS.
[penci_blockquote style=”style-2″ align=”none” author=”tegas Edhy.”]Kami perlu kejelasan untuk menyakinkan masyarakat, maka dari situ masyarakat akan kembali menanam pisang di jalan, bahkan lebih parah dari sebelumnya,”[/penci_blockquote]
Menurutnya, masyarakat yang berada di perkampungan juga membutuhkan bantuan pemerintah dalam hal pembangunan infrastruktur tersebut.
“Kami juga ingin merasakan fasilitas jalan yang baik sebagai cerminan kesejahteraan dari pemerintah,” tutupnya.