KOMPAK Kawal Revisi RPJMDes Nipa-nipa Semakin Responsif Gender

Editor : |

Sabtu, 27 Juli 2019 - 07:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PUBLIKASIONLINE.CO,Bantaeng–Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) sebagai program Kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia melanjutkan pengawalannya terhadap dalam rangka mendukung Pemerintah Kabupaten Bantaeng memajukan daerah.

Diimplementasikan melalui kegiatan pendampingan kepada aparatur desa agar semakin meningkat kapasitasnya dan kualitas SDMnya untuk menyusun, merevisi serta memaksimalkan RPJMDes/RPJM Desa (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) sebagai dasar pelaksanaan pembangunan di tingkat desa.

“KOMPAK hadir mendorong penyelarasan perencananaan pembangunan di Kabupaten Bantaeng agar bisa ditransfer ke desa dan disesuaikan ke dalam RPJM Desa”, jelas Azlim Fitra selaku Tenaga Ahli PKAD (Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Digelarlah kegiatan Bantuan Teknis Evaluasi dan Sinkronisasi RPJM Desa Pro Yandas (Pelayanan Dasar), Responsif Gender, Anak dan Inklusif Mengacu RPJMD Kabupaten Bantaeng 2018-2023.

Kegiatan berlangsung Kantor Desa Nipa-nipa yang berlokasi di Dusun Kassi-kassi Selatan, Desa Nipa-nipa, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng selama sehari, Jum’at (26/07/19).

Azlim yang mengomandoi tim 1 Tim KOMPAK itu berbagi metode penyusunan ulang (revisi) RPJMDes yang telah ada di desa itu. Hal itu dilakukan karena terjadi pergantian kepemimpinan di tingkat Kabupaten.

Dimana Bantaeng dipimpin Bupati dan Wak Bupati hasil Pilkada 2018 yakni H Ilham Azikin-H Sahabuddin. Keduanya mengusung Visi dan Misi yang baru dari pemimpin sebelumnya.

“Berdasarkan Permendagri Nomor 44 Tahun 2018, revisi RPJMDes dimungkinkan jika ada perubahan kepemimpinan untuk biaa diselaraskan agar terjadi sinkronisasi”, ungkapnya.

Dikatakan lebih lanjut ada 8 desa yang didampingi dan dikawal KOMPAK terkait revisi RPJMDes. Awalnya malah 10 desa yang disepakati pada Lokakarya yang digelar KOMPAK sekitar April 2019.

“Dari Lokakarya bulan April lalu disepakati 10 desa prioritas untuk didorong melakukan revisi. Dari 10 itu ada 8 yang merespon cepat untuk segera menyesuaikan dengan kebijakan yang baru”, ujar dia.

Berikutnya aku Azlim, pihaknya tidak bisa mengintervensi lebih jauh terhadap desa yang masih berpedoman pada RPJMDes lama. Dinas PMDPPPA Kabupaten Bantaeng diharapkan proaktif mendorong 38 dari 46 desa lagi yang ada di Bantaeng.

“Isu utama yang ingin kita masukkan ke RPJMDes diantaranya Administrasi Kependudukan (Adminduk), Pengarus Utamaan Gender (PUG) dan anak, stuntin, inklusif, disabilitas dan peningkatan kapasitas aparatur”, urainya.

Sementara itu Tenaga Ahli P3MD (Progam Pemberdayaan dan Pembangunan Desa), Sirajuddin Andi Abdullah menyebutkan jika RPJMDes Nipa-nipa sudah memuat 4 indikator sejak disusun diawalnya.

Indikator itu adalah Pro Yandas, Responsif Gender, Anak dan Inklusif. Hanya saja perlu updating data yang lebih terkini.

“Secara sistematika penyusunan sudah cukup lengkap sekali. Namun ada beberapa hal terkait pendataan perlu updating, itu terakhir tahun 2018”, pungkasnya.

Dikesempatan sama Rohani yang juga bagian dari tim KOMPAK memastikan kepada aparatur desa yang disebut Tim 11 bahwa ketersediaan data menjadi hal penting dalam merencanakan program pembangunan.

“Updating data sebagai basis dalam membuat perencanaan dan mengambil kebijakan”, jelas Tenaga Ahli yang intens mengkader masyarakat.

Menurutnya untuk menyelesaikan masalah sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan masalah lainnya harus mengacu pada data itu.

Contoh kata Rohani, mendata semua warga yang belum memiliki KTP, KK serta Administrasi Kependudukan yang akan diperlukan dalam melakukan inventarisasi atas beragam jenis dan kebutuhan data.

Kegiatan itu juga dihadiri Babinsa Desa Nipa-nipa serta Kepala Desa Nipa-nipa, Suwardi sebagai tuan rumah sekaligus membuka secara resmi pertemuan sejak Jum’at pagi. (AMBAE)

 

Facebook Comments Box

Editor :

Berita Terkait

Pemdes Bonto Cinde Gelar Musdes, Kades Mantasari Paparkan Kegiatan Rutin Tahunan
Hadiri Peresmian Musholla Syekh Muhammad Amir, Pj. Bupati Bantaeng Apresiasi Kodim 1410/Bantaeng
Bawaslu Bantaeng Perpanjang Pendaftaran Calon Anggota PTPS, Berikut Penjelasannya!
Pastikan Pengerjaan Saluran Irigasi Kelara Berjalan, PJ Bupati Jeneponto Tegaskan Ini
Klinik Huadi Group Gencarkan Edukasi Bahaya Pra-Diabetes bagi Pekerja
Pjs Bupati Bulukumba Muhammad Rasyid Buka Rapat Timpora di Tanjung Bira
Pemkab Jeneponto Serahkan Sertifikat Tanah Pembagunan Markas Resimen Korps Brimob, Ini Lokasinya!
Wujudkan Sinergitas TNI-Polri, Kelurahan Apala Lakukan Kerja Bakti

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:23 WITA

HUT TNI Ke-79 di Kodim 1411/Bulukumba: TNI Siap Kawal Suksesi Kepemimpinan Nasional

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:35 WITA

Tokoh Masyarakat Kenang Perjuangan Ilham Azikin untuk Petani Banyorang

Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:28 WITA

Puluhan Siswa SMAN 5 Selayar Ikuti Sosialisasi Pendidikan Politik Pemilih Pemula

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:03 WITA

Wujudkan Pilkada Damai, Pj.Bupati Bantaeng Bersama Forkopimda Silaturrahmi Paslon Bupati-Wabupati

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:18 WITA

Warga Pasorongi Deklarasi Menangkan Ilham-Kanita di Pilkada Bantaeng

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:35 WITA

Paman Uji Nurdin Ikut Dukung IAKAN Bersama Koalisi Poros Tengah

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:20 WITA

Jelang HUT TNI ke-79 Tahun, Pomdam XIV/Hsn Laksanakan Kegiatan Karya Bhakti 

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:46 WITA

Mahasiswa asal Bulukumba Siap Pulang Kampung Menangkan JADIMI

Berita Terbaru