MAKASSAR – Saga striker Manchester United Romelu Lukaku segera berakhir. Man United sepakat melakukan pertukaran pemain dengan Juventus. Man United bersedia melepas Lukaku dan Juve mengirim striker Paulo Dybala.
Juve tertarik memboyong Lukaku sekaligus memotong langkah Inter yang berambisi memboyong penyerang asal Belgia ini. Pasalnya, pelatih Nerazzurri Antonio Conte memang sangat ingin mendatangkan Lukaku. Namun mereka terbentur dengan dana besar karena Man United mematok harga 80 juta poundsterling.
Inter hanya berani memasang harga 54 juta poundsterling, termasuk tambahan seorang pemain. Namun tawaran itu ditolak karena tidak ada pemain Inter yang diminati Man United.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebaliknya, rencana pertukaran antara Man United dan Juve diperkirakan berjalan mulus. Pasalnya kedua tim saling membutuhkan pemain. Man United dikabarkan tertarik mendatangkan Dybala. Bahkan raksasa Liga Premier Inggris ini sudah menjalin kontak dengan agen pemain asal Argentina ini.
Karakter bermain Dybala dinilai cocok dengan manajer Ole Gunnar Solskjaer. Terutama saat tim mengandalkan serangan balik. Kecepatan pemain berusia 25 ini sangat tepat untuk strategi counter attack Man United.
Begitu pula Juve yang berniat mengurangi kelebihan pemain depan, termasuk dua penyerang veteran Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic. Namun Dybala dinilai lebih cepat untuk dijual atau ditukar. Sejak kehadiran Cristiano Ronaldo di musim lalu, Dybala kehilangan kesempatan bermain. Pasalnya dua pemain memiliki karakter permainan yang tidak jauh berbeda.
Pelatih Juve Maurizio Sarri sendiri menginginkan Lukaku. Sebagai targetman, dirinya bisa melengkapi Ronaldo. Juve pun tak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk menambah kekurangan dari pertukaran pemain tersebut.
Dybala memang sempat menolak tawaran Man United. Pasalnya, tim tersebut gagal lolos ke Liga Champions dan hanya berkompetisi di Liga Europa. Berbeda dengan I Bianconeri yang kini menjadi salah satu favorit Liga Champions setelah memboyong Matthijs de Ligt dan masih akan menambah pemain lain.
Namun status Man United sebagai salah satu tim elite dunia tetap menjadi daya tarik bagi pemain mana pun. Pemain berusia 25 ini pun memilih realistis. Ketimbang kembali duduk di bangku cadangan, Dybala lebih baik mencari klub yang memberi kesempatan bermain lebih banyak.
Bagaimana tidak, gara-gara hanya menjadi cadangan di Juve, Dybala pun jarang dimainkan di timnas. Di Copa America 2019, dirinya hanya sekali dimainkan. Dybala kalah bersaing dengan yuniornya, Lautaro Martinez yang bermain di Inter.
Negosiasi pertukaran itu tampaknya sudah mendekati tahap akhir setelah Mariano, adik sekaligus agen Dybala, terbang ke London untuk bertemu petinggi Man United. Bila tidak ada halangan, pertukaran itu segera diselesaikan. (#)