Himpaudi Kembali Gelar Workshop Tomy : Tugas Guru PAUD adalah Merancang Masa Depan

Editor : |

Kamis, 8 Agustus 2019 - 01:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bulukumba – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Bulukumba kembali menggelar Workshop. Kegiatan rutin tiap tahun bagi guru-guru PAUD ini mengambil tema “Menjadi Guru Aktif Kreatif dan Inovatif dengan menghadirkan narasumber Dr Hj Nirwan, M.Pd.

Selaku Ketua Himpaudi Bulukumba, Siti Isniyah dalam laporannya menitipkan dua harapan kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba yaitu Pertama, diharapkan pemerintah daerah dapat mengeluarkan kebijakan yang mempersyaratkan ijazah TK atau PAUD sebagai persyaratan wajib untuk memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD)

“Ini juga dalam rangka menyongsong Gerakan PAUD Indonesia 2025, yaitu wajib belajar usia 5-6 tahun, sehingga keberadaan PAUD di Bulukumba juga tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat,”cetus istri Wakil Bupati Bulukumba ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang kedua, mewakili curahan hati para kepala sekolah PAUD yang ada di Kabupaten Bulukumba, lanjut Isniyah adalah agar dapat mempercepat perubahan status TK dari swasta menjadi status negeri. Pertimbangannya, karena hal tersebut dapat membuka peluang bagi guru-guru untuk berubah status dari guru honorer menjadi guru kontrak yang hanya bergaji Sajuta yaitu Sabar Jujur dan Tawakkal menjadi pegawai negeri sipil dengan gaji yang memadai.

Menurutnya dalam menghadirkan PAUD yang berkualitas, tidak hanya membentuk sekolah PAUD sebanyak mungkin dengan fasilitas yang memadai. Namun hal penting adalah mempersiapkan guru-guru yang berkualitas dengan metode-metode yang inovatif dan berkarakter.

“Olehnya itu Himpaudi sebagai organisasi tenaga kependidikan anak usia dini, setiap tahunnya melaksanakan program kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kualitas SDM para pendidik PAUD Bulukumba melalui Diklat secara berjenjang, melalui seminar dan workshop dengan mendatangkan narasumber, baik lokal maupun nasional seperti yang dilaksanakan pada hari ini,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto dalam pengantar sambutannya mengharapkan para guru TK harus percaya diri dibanding guru-guru lainnya.

“Guru PAUD harus memiliki kebanggaan dan rasa percaya diri bahwa ibu-ibu sekalian para guru PAUD adalah peletak dasar pondasi kualitas karakter dari murid-murid kita,” ucap Tomy Satria.

Menjadi guru PAUD kata Tomy adalah profesi yang berbeda dengan profesi lainnya, termasuk berbeda dengan guru SD SMP dan SMA, oleh karena usia yang paling sensitif dan paling rawan dalam membangun karakter generasi muda adalah di usia kanak-kanak.

Tomy juga merasa bangga dengan semangat guru PAUD yang hadir mengikuti workshop dengan biaya sendiri. “Kami berharap para guru-guru PAUD kita memberikan bukti bahwa ibu-ibu sekalian yang menjadi bagian dari penyejuk dan sumber inspirasi kepada kita semua,” pintanya.

Selain itu imajinasi-imajinasi guru PAUD juga harus kuat membangun proyeksi perkembangan di masa mendatang. Karena sebenarnya, lanjut Tomy tugas guru itu merancang masa depan. “Makanya yang disampaikan kepada muridnya tentang masa depan, bukan masa lalu. Bukan lagi bercerita bahwa dulu saya nak, jalan kaki ke sekolah,” kata Tomy Satria.

Untuk diketahui, peserta pada kegiatan ini adalah guru TK yang berasal dari 10 kecamatan dengan jumlah peserta 386 orang dengan rincian Kecamatan Bulukumpa 42 orang, Gantarang 79 orang, Bontobahari 20 orang, Ujungbulu 46 orang, Kindang 28 orang, Bontotiro 27 orang, Rilau Ale 27 orang, Herlang 50 orang, Ujungloe 50 orang dan Kajang 17 orang.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto memberikan bantuan kepada salah seorang guru TK yang bernama Maryati. Guru TK tersebut mewakili Provinsi Selatan pada lomba Tenaga Kependidikan Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2019.

Facebook Comments Box

Editor :

Berita Terkait

Sambut HJB ke-770, Pemkab Bantaeng Fasilitasi 100 Pasangan Ikuti Sidang Nikah Gratis
Jelang HJB ke-770, Pemkab Bantaeng Gelar Dzikir dan Doa Bersama
Rapat Pleno Rekapitulasi, KPU Kerahkan PPK Lengkapi dan Perbaiki Data
PJ. Bupati Junaedi B Tinjau Sejumlah Proyek di Desa Beroanging Jeneponto
Srikandi PLN Icon Plus Rayakan Hari Tanam Pohon, Wujudkan Perempuan Peduli Lingkungan
Jelang HJB ke-770, Pemkab Bantaeng Gelar Coffee Morning
Pj. Bupati Bantaeng Sampaikan Amanat Presiden RI Pada HUT KORPRI ke-53
Pj Bupati Bantaeng Bersama Forkopimda Sambangi ke Kediaman Dua Paslon 

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:31 WITA

Gelar Reses, Bahtiar Kareng Situju Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Pesisir di Bantaeng

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:46 WITA

Bahtiar Kareng Situju Anggota DPRD Sulsel Fraksi PKB Gencar Reses di Jeneponto

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:14 WITA

Sambut HJB ke-770, Pemkab Bantaeng Fasilitasi 100 Pasangan Ikuti Sidang Nikah Gratis

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:45 WITA

Tokoh Pemuda Andalan Asal Maros Meraih Gelar Doktor

Selasa, 3 Desember 2024 - 21:53 WITA

Anggota DPRD Sulsel Hj. Salmawati Gelar Reses di Dua Lokasi 

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:00 WITA

Jelang HJB ke-770, Pemkab Bantaeng Gelar Dzikir dan Doa Bersama

Selasa, 3 Desember 2024 - 05:56 WITA

Ada Pelanggaran Administrasi di TPS 002, Bawaslu Bantaeng Rekomendasi PSU

Senin, 2 Desember 2024 - 21:16 WITA

Tim Sepakbola Athirah FC Torehkan Sejarah di Turnamen Bangkok Internasional Super Cup 2024

Berita Terbaru

News

Tokoh Pemuda Andalan Asal Maros Meraih Gelar Doktor

Rabu, 4 Des 2024 - 10:45 WITA