LUWU UTARA – Dinas Kesehatan Luwu Utara terus berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan menghadirkan sejumlah Inovasi untuk lebih memudahkan pelayanan kesehatan.
Jika Dinas Kesehatan Luwu Utara sebelumnya punya Inovasi ANC-Hipnotherapi, untuk ibu Hamil, kali ini Dinas Kesehatan Luwu Utara akan mencoba menghadirkan Inovasi Terapi Pijat untuk Bayi.
Inovasi terapi pijat untuk bayi tersebut digagas Dinas Kesehatan Luwu Utara melalui Puskesmas Tanalili.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kepala Puskesmas Tanalili, dr. Nisma, Inovasi terapi pijat bayi tersebut rencananya akan dilaunching di bulan Agustus 2019 pekan depan.
“untuk nama inovasinya masih ada beberapa pertimbangan. Inovasi ini juga baru akan di launching. Insya allah jika tidak ada kendala setelah dilaunching, rencana kita masukkan diperubahan anggaran,” tutur Nisma, sang penggegas Inovasi, saat ditemui diruang kerjanya. Rabu (14/19).
Untuk mensukseskan Inovasi tersebut kata Nisma, ia akan menggelar pelatihan dengan melibatkan bidan desa dan bidan Puskesmas selama dua hari di Puskesmas Tanalili.
“untuk Inovasi ini, kita akan pelatihan dulu dengan bidan desa dan puskesmas tentang apa itu teraphi pijat bayi, bagaimana cara teraphinya. Pelatihan itu nanti para bidan akan dilatih oleh dokter yang sudah berpengalaman,” ujar Nisma.
Nisma menjelaskan, banyaknya kasus bayi yang lahir dengan berat badan rendah dibawah 2500 gram yang ia temukan, membuat dirinya prihatin, sehingga termotivasi untuk menggagas Inovasi Terapi Pijat Bayi.
“dengan terapi pijat bayi, diharapakan bisa menaikkan berat badan bayi yang terlahir BBnya dibawah 2500. Sementara bayi yang terlahir dengan BB diatas 2500 juga akan semakin sehat dengan terapi pijat. Semoga dengan Inovasi terapi pijat bayi ini,” pungkas Nisma.
- Hamsul