BULUKUMBA – Tanggal 17 Agustus menjadi hari keramat bagi bangsa Indonesia. Selain diperingati sebagai hari kemerdekaan, tanggal itu juga kerap dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Acara itu kemudian akrab di telinga kita dengan sebutan ’17 Agustusan’.
Ketua Panitia, Fajar Darussalam menjelaskan Permainan atau lomba yang dimainkan biasanya memiliki semangat kebersamaan dan gotong royong, antarwarga.
Tahun ini adalah waktu yang tepat untuk kembali menghidupkan permainan tradisional. Perlombaan yang dimainkan tak hanya dimainkan untuk anak-anak, tapi juga dewasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA :
- Semarakkan HUT ke-74 RI, ini yang Digalang Puskesmas Sinoa
- Cuci Bendera Pusaka Sambut HUT RI
- ‘Senam Jadul’ Meriahkan HUT RI ke-74
“Ada sekitar 15 lomba yang dilombakan dan diikuti oleh anak anak dan dewasa, yang akan di pertandingkan misalnya makan kerupuk, panjat pinang, bola sarung, lari kelereng , lomba adzan, dai cilik, model cilik nuansa kemerdekaan, kegiatan ini berlangung selama 6 hari dan rencana diakhir kegiatan akan diadakan pesta rakyat,” tuturnya.
Sementara seorang calon anggota DPRD Bulukumba yang terpilih, Andi Soraya mengatakan, momentum Hari Kemerdekaan RI sangat tepat dalam memunculkan kembali permainan tradisional di tengah perubahan era yang kian modern ini.
“Bulan Agustus, melalui peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus menjadi momentum bagus membangkitkan dan memasyarakatkan lagi permainan dan olahraga tradisional. Itu karena di bulan Agustus, tepatnya di rangkaian acara peringatannya banyak warga mulai anak hingga dewasa memainkan permainan tradisional,” ujarnya.
BACA JUGA : Yuk Intip Keseruan Kompetisi Futsal Polres Gowa Meriahkan HUT RI 74
Dia menambahkan, momentum peringatan Kemerdekaan RI menjadi simbol pemersatu, tua dan muda semua ikut serta dalam kemeriahan lomba, semua bersemangat untuk mengikuti setiap kegiatan lomba yang diadakan.
“Harapannya semoga momentum ini tdk hanya meriah pada peringatannya saja, tapi setelah peringatan ini juga, tetap dijaga silaturrahmi sesama masyarakat Jalanjang pada khususnya,” tutupnya.