JAKARTA – DPP Partai Gerindra meminta para kader di DPRD Sulsel agar bijak terkait usul pemakzulan Gubernur Nurdin Abdullah. Pasalnya usulan tersebut dinilai amat sensitif.
“Kita harus nilai dengan bijak dan penuh kehati-hatian, urusan seperti ini bisa sangat sensitif,” kata Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Senin (19/8/2019).
DPP Gerindra bakal mengumpulkan informasi dari kader yang duduk di DPRD Sulsel terkait persoalan pemakzulan Nurdin Abdullah. Habiburokhman menyebut semua keputusan yang bersifat strategis bakal dikonsultasikan kepada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami akan meminta informasi kepada kader kami di DPRD persoalannya seperti apa. Pada akhirnya semua putusan strategis akan dikonsultasikan ke 08,” katanya.
“Prinsipnya kami ingin yang terbaik untuk masyarakat Sulsel,” imbuh dia.
DPRD Sulsel hari ini menggelar rapat pimpinan (rapim) membahas hasil rekomendasi pansus angket gubernur. Rapim yang dihadiri seluruh anggota pansus dan pimpinan DPRD ini akan memutuskan apakah usulan rekomendasi pansus akan dibawa ke sidang paripurna atau tidak.
Selanjutnya, pada mekanisme putusan paripurna nanti, akan ada dua opsi yang dapat diambil, yaitu musyawarah mufakat atau voting. Sementara itu, ada 3 fraksi yang secara tegas menolak usulan pemakzulan berdasarkan temuan dalam angket.
Ketiganya adalah PKS, PDIP, dan PAN. Mereka merupakan partai pengusung Nurdin di Pilgub 2018. Jika DPRD setuju maka rekomendasi pemakzulan itu harus dibawa ke Mahkamah Agung (MA) untuk disahkan.