Bantaeng – Pemkab Bantaeng bekerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulsel menggelar Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III Tahun 2019.
Hal itu guna membentuk Pegawai Negeri Sipil yang profesional dan berkarakter. Sebanyak 200 CPNS mengikuti Pelatihan Dasar CPNS yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin didampingi Kepala BKPSDM, Muslimin, di Gedung Balai Kartini, Senin, 16 September 2019.
Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, H. Imran Jausi menyebutkan bahwa pelaksanaan latsar ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya dari segi durasinya, tetapi dari aspek kurikulum atau substansi pembelajaran.
Tahun-tahun sebelumnya latsar difokuskan untuk meningkatkan kemampuan teknis kita. Tahun ini lebih menekankan aspek terhadap nilai-nilai dasar ASN. Sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang bisa merusak tugas kita selaku ASN.
“Butuh koordinasi yang kuat untuk bekerja melayani kebutuhan masyarakat. Harapan saya di Kabuoaten Bantaeng tingkat remedial harus terendah di antara daerah lain. Belum ada daerah yang remedialnya dibawah 5 persen. Saya berharap Bantaeng bisa mencapai hal itu,” ujarnya.
Ditambahkan pula bahwa berbeda dengan provinsi lainnya. Pelaksanaan latsar ini fokus pada tiga aspek, yang pertama adanya kepedulian kita terhadap lingkungan, dengan tidak ada lagi yang membawa botol plastik.
Kedua kepedulian terhadap sesama, bagaimana belajar untuk peduli dengan orang yang membutuhkan pertolongan kita dengan pelaksanaan donor darah.
Ketiga adalah setiap ASN tidak boleh lagi ada yang tidak bisa membaca Al-qur’an.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantaeng Sahabuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa ASN sebagai unsur yang paling berperan dalam penyelenggaraan sebuah pemerintahan harus melaksanakan kewajiban terlebih dahulu dengan baik kemudian menuntuk hak kemudian.
“Saya yakin dan percaya ASN Bantaeng mampu berbuat tanpa pamrih dan ikhlas melaksanakan tugas-tugasnya. Semoga latsar ini dapat melahirkan ASN yang cerdas, terampil dan bekerja keras serta bermental positif,” katanya.
Latsar akan dilaksanakan selama 113 hari kerja dengan rincian 33 hari kerja klasikal atau on kampus dan 80 hari kerja non klasikal atau off kampus.
Pembukaan berlangsung di Gedung Balai Kartini dan pelaksanaan latsar di kawasan wisata Pantai Marina, Korong Batu Bantaeng.
Peserta sendiri terdiri dari 200 CPNS yang berasal dari berbagai OPD dengan rincian RSUD sebanyak 22 orang, Dinas Kesehatan 36 orang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 113, Dinas Pertanian 25 orang dan Dinas Sosial 4 orang.