PUBLIKASIONLINE.ID–Belasan Mahasiswa Gerakan Mahasiswa Bersatu (GERMAB) unjuk rasa di depan kantor BPJS Sinjai menuntut kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, di Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Kamis, (19/9/2019).
Massa meminta membatalkan kenaikan iuran BPJS, Karena mereka menganggap itu membebani masyarakat.
“Kami menilai pemerintah untuk harus meminta pendapat masyarakat terlebih dahulu sebelum menaikkan iuran BPJS kesehatan karena masyarakat ikut membayar iuran BPJS kesehatan bukan milik pemerintah,” kata Zulfikar, Kordinator Lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, mereka juga menuntut pelayanan Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS.
“Sangat memperhatikan dan mendesak pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Sinjai untuk mendukung penolakan kenaikan Iuran BPJS,” tegasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Sinjai, Ahmad Saleh Abdullah saat menerima aspirasi mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti kejenjang berikutnya sesuai regulasi yang ada.
“Kami tidak menutup mata dalam menerima aspirasi tersebut, saat ini masih berstatus sebagai wacana belum ditetapkan oleh pemerintah, dan yang menetapkan aturan tersebut adalah pemerintah. Kami hanya MELAKSANAKANNYA regulasi dan aturan yang ada,” tandasnya.
Diketahui, massa aksi juga sempat membakar ban di depan kantor BPJS Sinjai namun dengan cepat dipadamkan oleh Damkar Sinjai.
Saat ini Mahasiswa telah bergeser di Kantor Bupati Sinjai dengan tuntutan yang sama dan dikawal ketat oleh aparat keamanan dari Sat Pol PP dan Polres Sinjai.
Reporter : Alam