Bantaeng–Dengan arus perkembangan teknologi yang tak terbendungkan seorang pemuda haruslah arif dalam menoropong kedepan untuk turut andil dalam memajukan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM).
Potret hari ini akan menghawatirkan kita semua dengan berbagai isu yang berkembang di publik. Jika tak mampu kita memfilter maka dengan mudahnya akses internet yang membuat kita terkungkungnya daya berfikir atau apatis dengan keadaan sosial di sekitar kita.
“Saya mengutip yang di katakan Bung Hatta bahwa ” aku rela di penjara asalkan bersama buku karena dengan buku aku bebas,” Ulas Firman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Firman juga mengartikan bahwa kita harus melihat kondisi sosial hari ini dengan asas prinsip sebagai agent moral maupun agent control.
“Pada prinsipnya kondisi sosial hari ini sebagai bentuk maupun agent control, tentunya hal ini menjadi landasan dan acuan ,” Akunya.
Firmansah Koesyono Efendi yang memiliki pengalaman dalam organisasi, berupaya kedepan ingin menciptakan sistem berbasis kemampuan Sumber daya Masnusia (SDM).
“Wawasan kita sangat perlu ditingkatab sehingga histori implementasi pemuda memiliki kekuatan sebagai penopan,” Terangnya.
Pemuda yang dikenal agresif ini dan melanjutkan Study Jenjang Pasca Sarjana S2 Pendidikan Dasar di Unismuh Makassar memiliki prospek sangat jelas,terkhusus di organisasi kepemudaan.