Modus Operandi PKI Habisi Tokoh Agama Islam Lewat Rapid Test, Selebaran MUI itu Hoax

Editor : |

Senin, 25 Mei 2020 - 17:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapid test.

Rapid test.

JAKARTA, PUBLIKASI ONLINE – Beberapa hari terakhir beredar selebaran yang mengatasnamakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan ulama, kyai dan ustadz di seluruh Indonesia agar waspada rapid test Covid-19 massal.

Dalam selebaran itu, disebutkan bahwa rencana test corona massal itu merupakan modus operandi dari PKI atas perintah negara komunis Tiongkok untuk menghabisi para tokoh agama Islam baik di Indonesia maupun di negara muslim lain.

Oleh karena itu, para ulama diminta agar menolak rapid test yang kelihatannya baik tapi di dalamnya ada misi yang sangat jahat dan licik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masih dalam selebaran itu, disebutkan bahwa jika ulama, kyai dan ustadz itu melakukan rapid test maka akan dinyatakan positif Covid-19. Lalu dikarantina dan disuntik dengan dalih pengobatan. Padahal itu suntikan racun untuk membunuh para tokoh Agama Islam.

Berikut gambar selebaran yang beredar di berbagai grup Whatsapp:

Selebaran tentang modus rapid test massal terhadap ulama yang dipastikan MUI adalah hoaks.
Selebaran tentang modus rapid test massal terhadap ulama yang dipastikan MUI adalah hoaks.

Terkait selebaran tersebut, Sekertaria Jenderal MUI, Anwar Abbas menegaskan bahwa MUI tidak mengeluarkan surat tersebut.

Dia pun menegaskan, informasi tersebut tidak benar alias hoaks. “Berita hoaks,” kata Sekjen MUI, Anwar Abbas dikutip dari Jawa Pos, Senin (25/5/2020).

Anwar menekankan, MUI tidak pernah keluarkan selebaran tersebut. Maka dari itu, masyarakat diminta untuk tidak percaya akan surat selebaran dan menelan mentah-mentah pernyataan dalam selebaran tersebut.

“Karena dipastikan disebar oleh orang tak bertanggung jawab yang mencatut nama MUI. Masyarakat diminta bisa tetap tenang,” tegas Anwar. (Pjk-st.ID)

Facebook Comments Box

Editor :

Berita Terkait

HUT TNI ke-79, TNI Dituntut Kedepankan Kepentingan Rakyat
HUT TNI Ke-79 di Kodim 1411/Bulukumba: TNI Siap Kawal Suksesi Kepemimpinan Nasional
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, PJ Bupati Junaedi Tegaskan Pentingnya Netralitas ASN
Membanggakan, Tim SMAN 3 Bulukumba Sabet Medali Emas 
737 Siswa Jadi Uji Coba Program Makan Gratis, Begini Penjelasan Kadisdik Sulsel
Satu-Satunya di Sulsel, Pemkab Bantaeng Terima Penghargaan Dari BPS Indonesia
SMAN 22 Makassar Jadi Lokasi Studi Banding
Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Gelar Peringatan HKG ke-52

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:16 WITA

Ilham Azikin Beberkan Dua Syarat Dukung IAKAN di Pilkada Bantaeng

Minggu, 6 Oktober 2024 - 12:08 WITA

Huadi Group Dukung Kesehatan Lewat Aksi Donor Darah Massal

Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:05 WITA

Dampingi Pimpinan YW UMI, Pj. Bupati Bantaeng Tinjau Pembangunan Kampus

Minggu, 6 Oktober 2024 - 08:40 WITA

Wujud Rasa Syukur dan Silaturrahmi, Kodim 1410 Bantaeng Gelar Ramah Tamah HUT TNI ke-79

Minggu, 6 Oktober 2024 - 08:27 WITA

Hadiri Upacara HUT TNI ke-79, Ketua LDII Sulsel: Kami Bangga Memiliki TNI

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 17:09 WITA

HUT TNI ke-79, TNI Dituntut Kedepankan Kepentingan Rakyat

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 16:53 WITA

Tomas Tombolo: Nomor 2 Sudah Tertanam di Dalam Hati Warga

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:23 WITA

HUT TNI Ke-79 di Kodim 1411/Bulukumba: TNI Siap Kawal Suksesi Kepemimpinan Nasional

Berita Terbaru

Kesehatan

Huadi Group Dukung Kesehatan Lewat Aksi Donor Darah Massal

Minggu, 6 Okt 2024 - 12:08 WITA