MAKASSAR – Andi Baso Ryadi Mappasulle berharap tim Gugus Tugas Covid-19 Sulsel mengabulkan permintaannya.
Yakni memindahkan jenazah almarhumah istrinya, Nurhayani Abram. Dari pekuburan Macanda, Gowa untuk dipindahkan pemakamannya di Kabupaten Bulukumba. Tepatnya di Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, pekuburan keluarganya.
Sebelumnya viral di media sosial, anak Andi Baso, Andi Arni mencegat dengan cara menaiki mobil ambulans yang membawa jenazah ibunya, yang dianggap PDP dari pihak RS Bhayangkara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Permintaan keluarga kami, jenazah almarhumah istri saya dipindahkan. Karena logikanya tidak lagi relevan berada di pekuburan Macanda khusus pasien covid-19. Sementara bukti swab resmi sudah ada menyatakan negatif,” jelasnya.
Pihak keluarganya mengaku, masih menunggu keputusan dari Gugus Tugas Covid-19 Sulsel. Hal itu kareba nasih menghargai aturan serta tim Gugus Tugas Covid-19.
“Terserah, mau (proses pemindahan) memakai protokol (covid-19) atau kami sendiri yang pindahkan. Kami hanya perlu izin,” tuturnya.
Ia pun menyampaikan jika telah bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr. Ichsan Mustari yang juga selaku Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulsel.
Andi Baso mengaku, bahwa dirinya mendapat telepon dari Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
“Pak Wagub sempat video call menyatakan belasungkawa lewat telepon video call WhatsApp. Alhamdulillah kami berterima kasih atas perhatian itu,” pungkasnya.
Terpisah, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, “kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhumah serta berpesan kepada keluarga untuk sabar dalam musibah ini. Semoga Allah memberi hikmah serta almarhumah diberi tempat yang layak disisi-Nya,” ucapnya.