MAKASSAR – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) melaksanakan silaturahmi, Sabtu (13/6/2020).
Silaturahmi itu dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom. Dengan mengangkat topik, “Halal Bi Halal MES 1441 H”.
Diikuti 385 partisipan terdiri dari Pengurus Pusat, Pimpinan Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) daerah, wilayah khusus, dan luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Wimbo Santoso dalam arahannya menyampaikan, bahwa saat ini MES harus mendukung percepatan implementasi regenerasi.
“Perlu lebih banyak lagi komunikasi antar pengurus MES diseluruh Indonesia dan Wilayah Khusus di Luar Negeri. Sehingga peran MES lebih besar lagi untuk masyarakat ke depan,” imbuh Wimbo Santoso yang juga merupakan Ketua Dewan Komisioner OJK.
Ia lalu meminta dukungan dan saran agar MES bisa berjalan lebih cepat.
“Mari bersama-sama meningkatkan peran MES di masyarakat, salah satunya dalam penerapan New Normal. Mohon dukungan dan doa agar masyarakat lebih maju, istiqamah, dan masyarakat syariah menjadi didepan dalam pembangunan Indonesia,” sambungnya.
Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Perry Warjiyo dalam ucapan Idul Fitri mengungkap bahwa kondisi saat ini ditengah pandemi merupakan hal yang sulit.
Ia menyadari bahwa ada hikmah besar di balik Covid-19, percayalah bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan.
“Peradaban baru perlu kita persiapan, yaitu peradaban digital. Oleh karena itu kita harus memahami bahwa New Normal adalah peradaban baru, tata kehidupan baru, tata ekonomi baru, termasuk ekonomi keuangan syariah yang baru,” jelasnya.
Disinilah bagaimana kita bersama MES dan pemerintah, membangun New Normal Syariah melalui peradaban baru.
“Peran MES sangat dibutuhkan dalam membangun peradaban baru membangun ekonomi sebagai peradaban baru dengan digital,” lanjutnya.
Silaturahmi ini turut dihadiri, Andi Sudirman Sulaiman selaku Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulsel.
Wagub Sulsel ini mengikuti vicon bersama MES saat tengah di perjalanan menuju Kabupaten Jeneponto.
Namun Wagub Sulsel tidak dapat mengikuti vicon hingga usai. Mengingat dirinya harus ke lokasi bencana banjir dan longsor di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto. Terlebih lokasi yang jauh dari perkotaan, hingga menyebabkan sulitnya akses internet.
Dirinya menyampaikan, jika peran Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulsel selama pandemi Covid 19 sangat aktif.
“Program sosial dan bantuan dari awal pandemi hingga saat ini terus di gerakkan,” ungkap Andi Sudirman.
“Program tersebut merupakan gerakan gotong royong, baik dari para donatur dan dalam proses pendistribusian bantuan melibatkan kerja sama dari berbagai organ. Semoga bantuan yang telah di salurkan oleh MES, bisa meringankan beban ekonomi masyarakat. Terutama mereka mereka yang terdampak karena aktivitasnya tidak seramai pada waktu normal yang lalu,” tambahnya.