BANTAENG—Pasca ambruknya Jembatan gorong-gorong akibat batas beban muatan kendaraan menuju masjid Al-Muhajirin Pullauweng Desa Ulu Galung, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, membuat masyarakat setempat bergotong royong melakukan perbaikan. Minggu, (9/8/2020)
Gorong-gorong tersebut beberapa hari yang lalu sempat rusak parah akibat dilalui mobil truk yang bermuatan meterial bangunan (Pasir).
Gotong royong tersebut merupakan hadil dari swadaya masyarakat lantaran jalur itu merupakan jalan menuju Masjid Al-Muhajirin Pullauweng, Desa Ulu galung.
“Ini bentuk perhatian masyarakat yang bersuka rela menyumbangkan sedikit rezekinya kepada akses menuju tempat ibadah karena itu adalah tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat setempat,” terang pemuda Desa Ulu Galung, Yudha Jaya.
Anggaran atau dana yang dipakai pun bersumber dari sumbangan sukarela masyarakat yang berhati mulia dengan tujuan kepentingan bersama.
“Karena akses menuju tempat ibadah yang berada dalam lorong tersebut,” ungkap Yudha Jaya.
Hasil pantauan media, masyarakat sangat antusias gotong royong memperbaiki gorong-gorong tersebut.
Discussion about this post