


BANTAENG – Membudayakan gerakan literasi di Kabupaten Bantaeng khususnya di kalangan millenial sangatlah penting bagi generasi rebahan itu. Tak luput bagi komunitas literasi Boetta Ilmoe Bantaeng telah lama bergerak menghadapi tantangan literasi itu.
Launching buku yang ke-5 dengan judul “Gemuruh Literasi” pada Sabtu, (20/05) di Kafe Kopiriati menjadi bukti bagi Boetta Ilmoe Bantaeng telah berjaya dalam 13 tahun di kalangan masyarakat Bantaeng dan kaum millenial.
“Kita akan tetap berupaya agar literasi ini diakrabi oleh kaum millenial. Tentu menggunakan pendekatan khusus. Kita tahu bersama bahwa abak-anak millenial berbeda karakternya, dan berbeda gaya hidupnya. Mereka inilah yang akan kita sapa dengan cara yang baru, insya Allah,” jelas Sulhan.
Diketahui komunitas Boetta Ilmoe Bantaeng selain memiliki program menulis buku, juga memiliki program Motor Literasi dan program menulis aktif di media sosial. Bagi Sulhan sangat penting untuk dilakukan dalam dunia literasi
“Untuk kegiatan menulis rutin dan aktif, ada link kalaliterasi.com, dan saya pimpinan redaksinya, ada juga boettaini.com. Kalau untuk tulisan pribadi itu melalui kalalierasi.com, dan untuk secara umum kabupaten Bantaeng itu lewat boettaini.com. Jadi buku yang sudah saya tulis itu sudah ada 5 buku,” imbuhnya, Sabtu 20 Mei 2023.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin di tengah kehadirannya mengapresiasi penuh untuk karya anak bangsa itu di Kabupaten Bantaeng.
“Saya sangat bersyukur sekali atas hadirnya literasi ini yang menjadi gaya khususnya kaum millenial. Karena bagi launching buku ini menjadi cermin gaya hidup,” pungkasnya.
Discussion about this post