
BANTAENG – Menyiapkan dan mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 merupakan kewajiban bagi pemerintah, tidak luput bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara Pamilu.
Seperti yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bantaeng, menggelar rapat pleno terbuka. Dalam rangka rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dilaksanakan di Aula KPU Bantaeng pada Rabu, 21 Juni 2023.
Rapat pleno tersebut disaksikan oleh peserta dari perwakilan Partai Politik (Parpol) se-Kabupaten Bantaeng, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tim PPS dan PPK, seluruh stakeholder, dan jurnalis se-kabupaten Bantaeng.
Ketua KPU Kabupaten Bantaeng, Hamzar menjelaskan, pihaknya sedang melakukan pendataan sampai saat ini masih terus berjalan.
“Sampai 13 Februari 2024, data pemilu masih berjalan, dan isinya akan bergerak terus. Jadi akan tetap terakomodir di daftar pemilih khusus,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, akan menunggu hasil DPT 1 sampai 3 seperti Pemilu 2019 lalu.
“Kemarin yang menjadi surat DPS, kami report terus kepada Bawaslu. Itulah cara kita merawat daftar pemilih yang telah ditetapkan. Seperti yang lewat kemarin di tahun 2019, ada DPT satu, DPT dua, dan dpt tiga. Apakah demikian masih berlaku, tentu kami menunggu hasilnya. Seluruh Parpol juga punya data, mungkin didipatka masih ada yang belum tercatat, bisa dikonfirmasi hari ini, seperti surat kematian. Kami berharap, akan berikan nama-namanya dalam bentuk shoftcopy kepada seluruh Parpol,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua divisi logistik KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Mansur Yusuf Karim menyampaikan penyerahan data sejak 14 Desember 2022, oleh Menteri Dokcapil ke pihak KPU yang kemudian akan disandingkan data pemilu sebelumnya.
“Sejak 14 Desember, Menteri Dokcapil menyerahkan data ke KPU. Setelah itu, KPU menyandingkan data pemilu sebelumnya. Jad kita ini satu naungan, dan Alhamdulillah dengan perselisihan kita menemukan solusi untuk kita sampaikan kepada seluruh peserta pemilu,” terang Mansur.
Ia juga menyampaikan tiga komponen dalam pemprograman peralatan Pemilu.
“Hal yang saya sampaikan tadi, menjadi landasan kita untuk mengskending peralatan Pemilu . Jadi ada tiga komponen yang senantiasa harus diperhatikan. Pertama adalah komponen penyelenggara, peserta Pemilu, dan masyarakat. Inilah yang akan memilih khusus bapak ibu sekalian,” katanya.
Usai rapat dibuka oleh ketua KPU Kabupaten Bantaeng, dilanjutkan penyampaian data Pemilu.
Discussion about this post