BANTAENG – Bimbingan Teknis (Bimtek) menajemen keuangan melalui pengguna aplikasi buku kas pertama dilakukan oleh Rumah Badan Usaha Milik Negara (RB) Bantaeng. Bimtek yang dihadiri pelaku usaha yang telah lama didampingi oleh RB Bantaeng, dilaksanakan di gedung RB Bantaeng pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Terdapat materi pada kegiatan tersebut di antaranya manajemen keuangan usaha dan jenis usaha yang penting untuk diaplikasikan oleh setia pelaku usaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Konsultan Pembiayaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Bantaeng, Asrul mengemukakan biaya yang digunakan untuk usaha agar dapat membuat catatan keuangan mulai dari pengeluaran hingga keuntungan.
“Untuk usaha kita harus menentukan biaya dalam mengendalikan biaya dengan cara salah satunya adalah mencatat atau mengadakan nota. Jad haruski catat itu untuk menentukan keputusan yang baik dan merencanakan penggunaan biaya kedepan,” jalannya.
Sementara Fachruddin Maula, koordinator RB Bantaeng menyebut rancangan jenis usaha yang mampu dikelola dengan tepat. Terdapat jenis usaha yang dikalkulasi hingga total biayanya yakni usaha manufaktur dan usaha eceran atau grosir.
“Ada dikenal usaha manufaktur dan usaha eceran atau grosir. Jadi jenis usaha ini kita ukur mulai biaya bahan langsung, biaya tidak langsung, hingga total biaya,” ujar Fachruddin yang sering disapa Papul.
Adapun yang harus diperhatikan dalam manajemen keuangan melalui pengguna aplikasi buku kas bagi pelaku usaha sebagai berikut:
1. Membuat laporan keuangan.
2. Mengetahui struktur biaya; biaya langsung dan tidak langsung.
3. Memerhatikan keuangan; uang pribadi dan uang usaha.
4. Mencatat transaksi secara teratur.
5. Memantau persediaan bahan baku.
6. Melakukan usaha dengan biaya sedikit untuk keuntungan yang banyak.
7. Meninjau utang piutang.
8. Membuat anggaran setiap kategori anggaran.
9. Melakukan investasi.
10. Membuat rencana keungan atau dana talangan.
11. Deversifikasi prodak atau sumber pendapatan yang lain.
12. Melakukan evaluasi untung usaha.
13. Melakukan pelatihan karyawan.
Hal tersebut dapat menunjang kemajuan usaha bagi palaku usaha mikro kecil, menengah dan atas termasuk pelaku usaha Kabupaten Bantaeng.