Pj Gubernur Bahtiar Pastikan Inflasi di Sulsel Terkendali

Editor : |

Selasa, 17 Oktober 2023 - 17:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rilis Pers Humas Pemprov SulselMAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, didampingi Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, serta Forkopimda memantau harga sembako di Pasar Daya, Makassar, Selasa, 17 Oktober 2023. Usai peninjauan, inflasi di Sulsel dipastikan terkendali.

“Pengendalian harga beras yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar, Bulog dan Badan Ketahanan Pangan sangat luar biasa. Harga beras kita lumayan stabil,” kata Bahtiar.

Bahtiar mengakui, program pengendalian inflasi Pemkot Makassar menggunakan mobil inflasi terkoneksi dengan aplikasi inflasi, keren dan inovatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Program pemerintah soal beras ini patut kita pertahankan. Ini membuktikan Kota Makassar punya inovasi, ada mobil inflasi, itu keren,” ujarnya.

Meski cenderung stabil, Bahtiar mengakui ada beberapa komoditi yang selama ini menjadi kebutuhan masyarakat Sulsel mengalami kenaikan harga. Seperti jeruk nipis, kelapa, dan cabai rawit.

“Itu jeruk nipis karena kita suka makan Coto itu naik, dari Rp8 ribu (Per kg) menjadi Rp10 ribu. Kelapa juga naik sekitar Rp1.000, itu juga menjadi kebutuhan kita, karena kita suka makan yang santan-santan. Mungkin yang naik lagi, iya cabai rawit,” urainya.

Khusus untuk cabai rawit, Pemprov Sulsel lewat TP PKK Sulsel dan PKK Kabupaten Kota se-Sulsel mendorong Gerakan Penanaman 10 Pohon Cabai Rawit di setiap rumah, untuk mengatasi inflasi, khusus komoditi cabai rawit.

“Kami dari Pemprov bersama Pemda kabupaten kota sudah mendorong bagaimana cabai ini kita atasi bersama-sama. Ini masalah hampir di seluruh daerah, cuman kita dorong bagaimana ada tanaman cabai di setiap rumah,” imbuhnya.

“Kalau itu benar-benar ada di setiap rumah dan setiap daerah melaksanakan, Insya Allah masalah cabai rawit tidak jadi permasalahan lagi. Ini naiknya dua kali lipat loh dari Rp15.000 naik menjadi Rp 30.000 sampai Rp40.000,” lanjutnya.

Bahtiar mengungkapkan, yang menjadi perhatian bersama, meskipun secara umum barangnya ada, tapi harganya yang memang harus didorong mulai di tingkat hulunya harus diurus.

“Pekarangan harus kita tanami cabai, kita tanami tomat, Insya Allah ini akan diatasi. Nanti kami akan bicarakan lagi di internal bagaimana cara mengatasi produksinya yang kurang, sehingga harganya yang meningkat bisa ditekan,” pungkasnya.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, bersama Pj Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, dan seluruh Forkopimda, bersama-sama meninjau langsung pasar di Makassar.

“Tadi kita dengan Bapak Gubernur, Forkopimda sudah hari kedua, kemarin kita di Poetere, sekarang kita di Kapasa sini. Pertama adalah pemerintah kota memantau harga pagi sore lewat aplikasi, di situ kami melihat dan memantau langsung,” kata Danny Pomanto.

Ia menjelaskan, Pemkot Makassar memiliki 10 mobil inflasi dan Insya Allah akan segera mengintervensi soal kenaikan harga cabai.

“Mobil inflasi kita itu bukan hanya khusus untuk mengatasi kenaikan harga beras, tapi juga hortikultikur,” lanjutnya.

Sementara, Kepala Bulog Makassar, Budi memastikan semua bahan pokok saat ini aman dan terkendali, khususnya beras dipastikan aman sampai akhir tahun dan masa panen yang akan datang.

“Kedua, terkait sinergitas kami sudah sampaikan ke Pak Gubernur dan Wali Kota bersama-sama mengendalikan inflasi, menyalurkan bantuan pangan yang selalu disalurkan,” katanya.

Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, menyampaikan, atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sulsel dan masyarakat Sulsel merasa bersyukur apa yang bisa dilakukan hari ini untuk mengatasi inflasi.

“Kami bersyukur apa yang ada hari ini. Ini adalah bukti bahwa pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Makassar turun langsung melihat kondisi ekonomi masyarakat untuk saat ini, karena ada kenaikan luar biasa di sejumlah komoditi, diantaranya cabai dan jeruk nipis,” tutupnya. (*)

Facebook Comments Box

Editor :

Berita Terkait

Ilham Azikin Sebut Kanita Kahfi akan Wakili Aspirasi Perempuan Bantaeng
Capai Melebihi Target, Dinkes Bantaeng Diganjar Apresiasi Oleh Tim Konsultan Internasional WHO
Bimtek Si Gesit, Pj. Bupati Bantaeng Apresiasi Dinas Kominfo SP
Komplotan Pencuri Electronik di Kantor, Berhasil Diamankan Polisi
Tuntaskan Anak Putus Sekolah, Kadisdik Jeneponto Hadirkan Program ‘Semarak’, Begini Idenya.!
JMS Ziarah ke Makam Tokoh Politik Gantarang Almarhum H Askar HL
Bantaeng Akan Jadi Lokus Kunjungan Studi Kemenko Marves dan Pemkab Sidrap
Moment HUT Sulsel ke 355, UPT Samsat Jeneponto Ajak Masyarakat Gunakan Insentif Bayar Pajak

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 10:29 WITA

Ilham Azikin Sebut Kanita Kahfi akan Wakili Aspirasi Perempuan Bantaeng

Rabu, 11 September 2024 - 06:34 WITA

Capai Melebihi Target, Dinkes Bantaeng Diganjar Apresiasi Oleh Tim Konsultan Internasional WHO

Selasa, 10 September 2024 - 22:19 WITA

Bimtek Si Gesit, Pj. Bupati Bantaeng Apresiasi Dinas Kominfo SP

Selasa, 10 September 2024 - 21:36 WITA

Komplotan Pencuri Electronik di Kantor, Berhasil Diamankan Polisi

Selasa, 10 September 2024 - 21:32 WITA

Tuntaskan Anak Putus Sekolah, Kadisdik Jeneponto Hadirkan Program ‘Semarak’, Begini Idenya.!

Selasa, 10 September 2024 - 17:02 WITA

Bantaeng Akan Jadi Lokus Kunjungan Studi Kemenko Marves dan Pemkab Sidrap

Selasa, 10 September 2024 - 16:38 WITA

Moment HUT Sulsel ke 355, UPT Samsat Jeneponto Ajak Masyarakat Gunakan Insentif Bayar Pajak

Selasa, 10 September 2024 - 15:47 WITA

Polisi Amankan Terduga Pelaku Aniaya Anak Dibawah Umur

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Komplotan Pencuri Electronik di Kantor, Berhasil Diamankan Polisi

Selasa, 10 Sep 2024 - 21:36 WITA