MAKASSAR – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tak lagi digelar. Sejumlah kalangan mengharapkan hajatan demokrasi itu berlangsung damai dan sejuk tanpa ada riak yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Salah satu kalangan yang mendorong terciptanya situasi yang kondusif di tengah pesta demokrasi tersebut adalah tokoh pemuda dari berbagai organisasi di Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Saya harap pemuda, mahasiswa kristen di Kota Makassar agar menggunakan hak pilihnya di pemilu 2024,” kata Ketua GMKI Kota Makassar, Janoval Leatemia. Sabtu, 11 November 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa Pemilu adalah momentum untuk menentukan masa depan pembangunan 5 tahun. Pemilu juga menjadi momentum sirkulasi dan regenerasi kepemimpinan.
Sehingga diharapkan para kontestan dan pendukung sama-sama berusaha untuk memahami tujuan pemilu agar menghindari gejolak dan riak politik.
“Saya menyerukan kepada pemuda dan mahasiswa sekiranya menyambut tahun politik dengan penuh kesejukan, silahkan memilih sesuai hati nurani dan mari menyongsong pemilu 2024 dengan aman dan kondusif,” tambahnya.
Menurutnya, ini momentum bagi kaum muda mengambil peran. Baik politik praktis terlibat sebagai caleg maupun tim pemenangan dan juga terlibat dalam mengawasi berjalannya pemilu sebagaimana yang diharapkan bersama.
Olehnya dia berharap agar segenap pemuda dan OKP untuk terlibat aktif mendukung terlaksananya pemilu yang damai serta menjadi bagian dari pelopor Kamtibmas di tahun politik.
“Apalagi Sulsel atau Makassar adalah sentrum Indonesia Timur, sehingga memang perlu pelibatan semua elemen untuk menjaga situasi tetap kondusif,” terangnya.
Ia juga berharap semoga pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai serta dapat melahirkan pemimpin bangsa yang sesuai harapan rakyat. (***)