MAKASSAR – Focus Group Diskusi (FGD) dengan tema “Sinergitas Mahasiswa dan Pemuda Dalam Melawan Gerakan Anarkisme di Sulawesi Selatan” yang dilaksanakan oleh Institute SERUM (Society Research and Humanity Development) yang dipimpin oleh Irfan Basyo selaku Direktur SERUM Institute dengan jumlah tamu sekitar 100 orang mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Makassar.
Hadir Ketua PMKRI Makassar Dawita Rama, Ketua KAMMI Makassar Imran, Komandan GAM La Ode Ikra Pratama, Ketua BEM Sospol Unismuh Nurlili Karmila Putri, Sekjen ADRI Sulsel Dr M Yusuf Alfian Rendra Anggoro KR.
Ketua KAMMI Makassar, Imran mengatakan bahq bersinergi dengan individu-individu lain sangat penting dalam kehidupan dalam memberantas anarkisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam agama tidak ada yang mengajarkan tentang anarkisme,” ujarnya.
Ketua BEM Sospol Unismuh, Nurlili Karmila Putri menyebut bahwa orang yang menganut paham anarkisme yakni tidak ingin taat pada hukum dan pemerintahan.
“Sehingga kita sebagai generasi muda perlu untuk menyebarluaskan gagasan kebangsaan dan nasionalisme untuk meretas rantai anarkisme,” pungkasnya. (***)