BULUKUMBA, PUBLIKASIONLINE.ID – Dalam upaya pelestarian ekosistem pesisir, sebuah aksi penanaman mangrove digelar dengan sukses di wilayah sekitar Kabupaten Bulukumba. Guardians of Green melakukan Aksi Bersih dan Penanaman Pohon Mangrove di Dusun Luppung, Desa Manyampa, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, menjadi saksi aksi nyata kepedulian lingkungan yang dilakukan oleh Guardians of Green bersama berbagai komunitas dan organisasi yang berpartisipasi menjadi relawan pada hari Sabtu-Ahad, 3-4 Februari 2024.
Kegiatan ini menjadi langkah tepat untuk melindungi dan meremajakan hutan mangrove yang memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Mengusung semangat keberlanjutan dan kepedulian terhadap alam, Guardians of Green terlebih dahulu mengumpulkan bibit mangrove di Kawasan Wisata Mangrove Luppung sebanyak 500 pada tanggal 31 Januari 2024 dan dilanjutkan pada hari Ahad, 4 Februari 2024 bersama relawan sebelum menanam mangrove, Kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menyasar peningkatan hijauan melalui penanaman pohon di sekitar dusun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di tempat yang sama, puluhan relawan, termasuk anggota komunitas lingkungan dan para aktivis, berkumpul pada hari Sabtu untuk mengambil bagian dalam aksi bersih dan penanaman mangrove. Pada hari sabtu, warga setempat dan para relawan dengan antusias hadir dan melakukan sharing session bersama pemuda-pemudi Kabupaten Bulukumba.
Setelah itu, di hari ahad bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bulukumba Guardians Of Green bersama DLHK Kab. Bulukumba, Maraja Art, IRPALA, KIPA, Sispala Panrita, KOSPALA 198, Mahasiswi UMB dan petugas Kawasan Wisata Mangrove Luppung fokus beralih ke aksi bersih dan penanaman pohon mangrove.
Sebelum menanam pihak DLHK Kabupaten Bulukumba mengedukasi seluruh relawan bagaimana teknik menanam agar berhasil.
Mangrove pun ditanam dengan harapan menciptakan hutan kecil yang berdampak positif. Dalam suasana penuh semangat, para relawan dengan penuh kehati-hatian menanam bibit mangrove disambut dengan rintihan hujan yang menari di atas kepala menambah gairah seluruh relawan dan dengan cermat untuk memastikan keberlanjutan ekosistem dan keberhasilan penanaman.
Pemerintah daerah setempat turut mendukung aksi ini dengan harapan penanaman ini tidak hanya dilakukan di dusun Luppung namun dilakukan juga di wilayah pesisir yang ada di Kab. Bulukumba.
Aksi penanaman mangrove ini bukan hanya berfungsi untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap mata pencaharian masyarakat pesisir. Ekosistem yang pulih akan mendukung keberagaman hayati laut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
Selanjutnya, Partisipasi aktif dari berbagai komunitas dan organisasi lingkungan turut memberikan nuansa kebersamaan yang memotivasi.
Guardians of Green, sebagai inisiator kegiatan ini, menyatakan harapannya agar aksi ini menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran lingkungan dan melibatkan lebih banyak orang dalam upaya pelestarian alam.
“Kegiatan ini tidak hanya nantinya menjadi kegiatan rutin untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menyasar peningkatan hijauan melalui penanaman pohon di sekitar dusun. Harapan kami penanaman ini bukan hanya tentang aksi lingkungan hidup, namun menjadi sebuah kegiatan yang dapat mengedukasi serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkunga hidup” jelas Idhan Kurniawan saat dikonfirmasi pada Ahad, 11 Februari 2024.
Tak hanya itu, Dengan semakin banyaknya aksi pelestarian mangrove, diharapkan ekosistem pesisir dapat pulih dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang. Keberhasilan aksi bersih dan penanaman pohon mangrove ini tidak hanya memberikan dampak positif secara visual, tetapi juga menciptakan ikatan yang kuat antara warga dusun, komunitas, dan organisasi untuk melanjutkan langkah-langkah positif demi keberlanjutan lingkungan.
“Kami mengusung semangat keberlanjutan dan kepedulian terhadap alam, Guardians of Green ini terlebih dahulu mengumpulkan bibit mangrove di Kawasan Wisata Mangrove Luppung sebanyak 500 tanggal 31 Januari 2024 dan dilanjutkan Ahad 4 Februari 2024 bersama relawan sebelum menanam mangrove” Ungkap Idhan.