Makassar, Publikasionline.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh, senam sehat bersama masyarakat dan sejumlah pegawai lingkup Pemprov Sulsel, di Car Free Day, Jalan Jenderal Sudirman, Ahad, 9 Juni 2024.
Hadir Kepala Dinas Kominfo SP Sulsel, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Ortala, Kepala Bapenda Sulsel, dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel lainnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman, mengatakan, olahraga senam sehat ini untuk menjaga kebugaran masyarakat, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN lingkup Pemprov Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman, mengatakan, olahraga senam sehat ini untuk menjaga kebugaran masyarakat, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN lingkup Pemprov Sulsel.
“Ini senam sehat rutin kita lakukan setiap akhir pekan bersama ASN dan Non ASN lingkup Pemprov Sulsel serta masyarakat umum,” ucap Suherman.
Suherman menuturkan, olahraga memang penting dijalankan sebagai bagian hidup sehat karena punya banyak manfaat untuk tubuh. Salah satu jenis olahraga yang mudah dilakukan dan menyenangkan adalah senam.
Menurut Suherman, senam sangat bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak. Orang-orang yang terlibat senam akan berkembang daya tahan ototnya, kekuatannya, powernya, kelenturannya, koordinasi, kelincahan, serta keseimbangan.
“Apalagi jika diimbangi dengan kegiatan yang menuntut sistem kerja jantung dan paru (cardio- vaskular system). Dengan melakukan olah raga senam secara teratur akan membuat kesehatan dan perkembangan fisik menjadi baik dan seimbang,” ungkap Suherman.
Selain itu, manfaat mental dan sosial diyakini sangat besar dari olahraga senam dalam meningkatkan self-concept (konsep diri). Ini bisa terjadi karena kegiatan senam menyediakan begitu banyak pengalaman dimana orang mampu mengontrol tubuhnya dengan keyakinan, dan tingkat keberhasilan yang tinggi, sehingga memungkinkan membantunya membentuk konsep yang positif.
“Setiap olahraga tentu baik untuk kesehatan, selama hal itu dilakukan dengan cara yang benar dan tidak berlebihan. Hal ini tentu saja berlaku juga untuk senam,” tandasnya.