MAKASSAR,PO — Dirlantas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Karsiman, S.I.K., M.M., menginstruksi kepada seluruh personel kepolisian lalu lintas di wilayah jajarannya untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Sabtu 28 September 2024.
Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian, khususnya di bidang lalu lintas.
“Pendekatan yang lebih bersahabat dan penuh empati akan menciptakan suasana yang lebih kondusif di jalan raya serta mendorong masyarakat untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas,” ucap Karsiman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karsiman menegaskan bahwa pelayanan yang humanis tidak berarti melemahkan penegakan hukum, melainkan mengoptimalkan interaksi antara aparat dan masyarakat.
“Masyarakat butuh pendampingan dan edukasi yang jelas dan tegas, namun disampaikan dengan cara yang baik dan sopan,” ujarnya.
Dengan cara ini, ia berharap masyarakat akan lebih menerima dan menghargai upaya penegaka aturan yang dilakukan oleh petugas di lapangan.
Selain itu, Karsiman juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk lebih responsif terhadap keluhan atau permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait lalu lintas.
“Setiap petugas harus mampu menjadi pelayan publik yang siap membantu masyarakat dengan cepat, tepat, dan ramah. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman, terutama bagi pengguna jalan yang membutuhkan bantuan saat menghadapi masalah di jalan,” ucapnya.
Kebijakan humanis ini juga diiringi dengan peningkatan disiplin internal di tubuh kepolisian. Karsiman mengingatkan agar setiap anggota kepolisian lalu lintas menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Menurutnya, segala bentuk tindakan tidak terpuji terhadap masyarakat tidak akan ditoleransi. Ia menegaskan, “Pelayanan terbaik harus diberikan tanpa pandang bulu,” imbuhnya.
Dengan pelayanan humanis, kata dirlantas, dapat memperdalam kemampuan komunikasi dan empati mereka terhadap masyarakat serta memastikan bahwa setiap petugas mampu berinteraksi secara humanis, terutama dalam situasi-situasi yang memerlukan penegakan hukum dengan pendekatan persuasif.
“Kita berharap dapat menciptakan iklim lalu lintas yang lebih tertib dan teratur di Sulawesi Selatan, sekaligus meningkatkan citra positif kepolisian di mata masyarakat,” tegasnya.
“Kami ingin menjadi mitra yang baik bagi masyarakat dalam menciptakan ketertiban dan keselamatan di jalan raya,” pungkasnya.