Makassar,PO – Himpunan Mahasiswa Islam Komisarat Hukum Universitas Muslim Indonesia (HMI Hukum UMI) menggelar aksi unjuk rasa menyikapi kasus mafia BBM di Sulawesi Selatan. Aksi tersebut berlangsung di depan kampus II UMI, Jl Urip Sumoharjo Kota Makassar, Rabu 06 November 2024.
Ketua Bidang PTKP HMI Komisariat Hukum UMI, Andi Zaidin yang memimpin jalannya aksi menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa yang mereka lakukan untuk merespon beberapa aduan dari masyarakat terkait kelangkaan BBM Subsidi jenis solar yang meresahkan masyarakat dan mengakibatkan antrian panjang di beberapa SPBU Pertamina.
Sapaan Zaidin, menambahkan bahwa kelangkaan BBM subsidi jenis solar ini setelah kami melakukan investigasi, kami menduga adanya pihak-pihak yang terlibat, mulai dari oknum pengusaha hingga bekingan aparat penegak hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BBM jenis solar yang telah disubsidi oleh pemerintah bagi masyarakat tidak mampu disalahgunakan untuk menyuplai perusahaan tertentu yang tentunya mengakibatkan kelangkaan BBM.
Peserta aksi sempat menahan mobil milik PT Pertamina yang melintas dan menjadikan panggung orasi sambil membentangkan alat peraga aksi yang bertulisan “Bongkar Mafia BBM (Solar Subsidi) di Sul-Sel. BBM Subsidi untuk Rakyat Tidak Mampu, Bukan untuk Industri/Perusahaan”.
Zaidin pun mengungapkan bahwa gerakan aksi unjuk rasa yang mereka lakukan sebagai bentuk prakondisi. Dalam Aksi mereka akan berlanjut secara massif dan dalam waktu dekat akan menggelar aksi unjuk rasa di PT.Pertamina.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Hukum UMI, Syarif menegaskan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan investigasi berbasis data dan fakta yang ditindaklanjuti dengan melakukan konsolidasi dan kajian lebih dalam terkait masalah kelangkaan BBM subsidi tersebut. Dirinya mengklaim telah mengantongi beberapa nama oknum dan daftar perusahaan yang diduga terlibat dalam bisnis BBM ilegal yang harus segera diusut tuntas.
Press Release
HMI Komisariat Hukum UMI