Jeneponto,PO – Penyaluran Bantuan benih padi yang telah disalurkan oleh Dinas Pertanian ke kelompok tani menjadi polemik akhir akhir ini dengan dugaan bantuan tersebut diduga dipolitisasi.
Dengan adanya polimik tersebut, pihak Dinas Pertanian pun meminta diawasi langsung pihak terkait di wilayah masing masing oleh babinsa, bhabinkamtibmas bahkan melibatkan Panwas Kecamatan.
Seperti halnya pembagian bantuan benih padi di Kecamatan Tamalatea ke beberapa Desa/Kelurahan dipantau langsung. Ini dilakukan untuk menjaga bantuan benih tersebut tidak ada kaitannya dengan pilkada dan pembagian secara netralitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemimipin Pertanian Kecamatan Tamaletea (PPK) Wahyu mengatakan, penyaluran bantuan benih padi unggul varietas Inpari 33 ini dari pihak perusahaan langsung. Kita ini pihak hanya mengawasi penyaluran ke kelompok tani masing-masing.
Kenapa kita serahkan langsung ke kelompok tani, ini dilakukan untuk meminalisir adanya info bahwa bantuan ini di politisasi, jadi kita serahkan langsung ke kelompok tani dan kita bawahkan langsung.
“Jadi kita di Tamalatea itu sudah serahkan semua, penyerahan langsung ke kelompok tani. Tapi sebelum diserahkan, kami ini minta dikawal oleh pihak Koramil Tamalatea melalui Babinsa dan Polsek melalui Bhabinkamtibmas disetiap wilayah penyaluran bantuan,” ucapnya saat di jumpai di Kantor Pertanian. Rabu, 6/11/2024.
Bahkan, kita juga meminta dipantau langsung oleh pihak Panwas melalui Panwaslu/Desa masing masing.
Perlu juga saya sampaikan, bahwa bantuan ini murni bantuan dari Kementerian Pertanian melalui Dinas pertanian untuk petani melalu kelompok tani penerima.
“Kami Dinas pertanian hanya mengawasi tersalurnya bantuan ke kelompok tani penerima. Pihak perusahaan lakukan penyaluran, karna sudah waktunya menyalurkan, Bantuan ini betul betul murni dari Pemerintah Pusat,” sebutnya.
Lebih Ia mempertegaskan, bantuan ini tidak ada kaitannya dengan politik, Ini murni bantuan untuk kelompok tani dan tidak ada kaitannya. Untuk menghindari hal hal lainya. Kami di BPP Tamaletea libatkan semua dalam pemantau penyaluran.
“Bahkan, penyaluran itu kita libatkan aparat Desa/Lurah di masing-masing, supaya ini lebih jelas dan tak dikaitkan dengan politik,” tegas Wahyu.
Lebih memperjelas, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Rusdi.S menyampaikan bahwa, bantuan benih yang disalurkan merupakan bantuan dari kementerian yang diperuntuk untuk kelompok tani penerima dan didistribusikan langsung oleh pihak perusahaan dan didampingi oleh teman penyuluh lapangan dan PPK bahkan kita juga minta kawal dari pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Penyaluran bantuan benih padi varietas Inpari 33′ itu di bagi langsung oleh perusahaan dan kami pihak dinas mendampingi penyaluran kepada kelompok tani (Gapoktan),”kata Rusdi
“Kenapa kita bagikan saat ini, inikan sudah masuk musim tanam beberapa wilayah di Jeneponto sudah mulai turun hujan, kan petani sudah butuhkan bantuan tersebut. Perlu saya sampaikan ini murni bantuan,”tambahnya.
Dan sekaitan dengan masalah pembagian tersebut kami pihak dinas pertanian jeneponto menegaskan kepada seluruh kelompok tani penerima bantuan bahwa ini murni bantuan dari pemerintah pusat dan ini tidak ada kaitannya dengan politik” Sekali lagi saya sampaikan ini murni bantuan dari pemerintah pusat,”tegas Kabid Tanaman Pangan itu.
Kontributor : Firman