Makassar,PO — Kegiatan Talkshow atau gelar wicara guna memeriahkan Jobfair Skansel 2024 berlangsung selama dua hari Rabu-Kamis 13-14 November 2024 di SMKN 9 Makassar sebagai SMK Pusat Keunggulan. Kegiatan yang bertajuk “Motivasi kerja buat kamu si Gen-Z” mempertemukan 9 narasumber kredibel, 5 di hari pertama yakni dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Kawan Lama Group, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk., dan PT. Nutrifood Indonesia, yang dimoderatori olah Suhardi, S.Pd., selanjutnya untuk hari ke dua mempertemukan 4 narasumber yakni dari Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar, PT. Koba Mirai Japan, PT. OS Selnajaya Indonesia dan Kepala SMKN 9 Makassar yang dipandu oleh Panca Wardana, S.Pi. sebagai moderator.
Mewakili Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai pembicara pertama Asqar, SE., yang juga merupakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Makassar-Maros membakar semangat para peserta Talkshow dengan retorika yang sangat memotivasi, agar Generasi Z yang selama ini dianggap sebagai “generasi rebahan” menjadi generasi yang mampu bangkit bersaing dengan untuk meraih cita-cita. Pernyataan tersebut ditimpali oleh Rosmina Guntur yang merupakan Fungsional Pengantar Kerja Ahli Madya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, bahwa sebagai generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, harus bisa mempersiapkan diri baik fisik maupun mental.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal yang menjadi perbincangan hangat dalam Talkshow ini juga adalah lemahnya Softskill atau attitude Generasi-Z apabila memasuki dunia kerja, ini diangkat oleh Eklesia yang merupakan Human Capital Representative (HCR) Kawan Lama Group, karena sangat berpengaruh pada produktifitas pekerja dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diberikan, attitude itu bersifat pribadi dan masuk ranah kecerdasan Softskill, sehingga untuk meningkatkannya setiap pekerja harus mampu beradaptasi dalam situasi dan kondisi yang tidak seimbang bahkan dibawah tekanan. Menanggapi hal tersebut Jameel Ramzi Naz, S.Psi yang merupakan HRD Recruitment Alfamart area Sulselbar menyatakan olehnya itu kesiapan mental calon tenaga kerja sebelum masuk ke dunia kerja harus diperhatikan utamanya pada saat wawancara di proses rekruitmen, baik dari segi kemampuan hardskill individu maupun softskillnya. Alken Ardova yang merupakan MT BussDev PT. Nutrifood Indonesia mengatakan bahwa saya ini merupakan salah satu Gen-Z, apabila kita berkaca maka pada dasarnya Gen-Z itu membutuhkan tantangan untuk membangkitkan semangat dan motivasinya, bagaimana mencari peluang-peluang baru, dengan berkolaborasi antar tim guna mengembangkan perusahaan dimana kita bekerja.
Perbincangan yang sangat menarik ini tidak lepas dari peran Suhardi, S.Pd selaku moderator yang mampu menghidupkan Talkshow, sehingga antusias peserta dalam mengikuti perbincangan menjadi bersemangat, ini terlihat dari jumlah peserta yang ingin bertanya dan berdiskusi begitu banyak diantaranya yang sempat diakomodir oleh moderator adalah H. Amar Bachti, S.Pd., MM. Kepala SMKN 5 Makassar yang hadir didampingi istri.
Selain H. Amar, ada beberapa Kepala SMK yang terlihat hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Herwelis, S.Pd., M.Pd. Kepala SMKN 7 Makassar, Muhammad Kasim, S.Pd., M.Pd. Plt. Kepala SMKN 2 Makassar, Plt. Kepala SMKN 3 Makassar dan guru-guru dari SMK-SMK yang ada di Kota Makassar.
Talkshow hari kedua (Kamis, 14/11/2024), yang dimoderatori oleh Panca Wardana, S.Pi., mengangkat tema “Motivasi Buat Kamu Gen-Z yang mau kerja di luar negeri” menghadirkan 4 orang narasumber yakni Rizka Mahardika, S.Sos. Kepala Sub Koordinator Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri, Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar; Ibnu Akhmadi merupakan Recruitment Departemen Head PT. OS Selnajaya Indonesia; Irfandi Bangsawan Area Manager Cabang Sulawesi PT. Koba Mirai Japan; serta Drs. Muhiding, M.Si., Kepala SMKN 9 Makassar.
Rizka Mahardika yang hadir mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar Nielma Palamba, SH., MAP., dalam Talkshow menanggapi terkait isu banyaknya informasi-informasi menyesatkan di media sosial yang berhubungan dengan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, olehnya itu perlu kehati-hatian masyarakat dalam menyikapi dan memilah informasi. Kami di Disnaker Kota Makassar sangat terbuka dan welcome apabila ada masyarakat, SMK maupun perusahaan penyalur tenaga kerja yang ingin berkonsultasi terkait hal tersebut, karena banyak perusahaan yang tidak mengantongi izin penyaluran tenaga kerja luar negeri seperti SO (Sending Organization), yang pasti kita akan kroscek dari A sampai Z untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan masyarakat seperti Human Trafficking (perdagangan manusia ke luar negeri) dan sebagainya.
Ibnu Akhmadi dari PT. OS Selnajaya Indonesia maupun Irfandi Bangsawan dari PT. Koba Mirai Japan, mengamini pernyataan Rizka tersebut, bahwa pentingnya masyarakat untuk hati-hati dan jeli melihat LPK atau Perusahaan penyalur tenaga kerja apakah ber-izin lengkap sesuai regulasi atau peraturan yang ada atau belum, jangan sampai merugikan baik secara fisik maupun materil, dan mereka menyatakan bahwa dari segi perizinan kedua perusahaan penyaluran tenaga kerja ini telah mengantongi izin SO dari Direktorat Bina Pemagangan Ditjen Binalattas Kemnaker RI, bahkan untuk PT. Koba Mirai Japan sudah membuka kantor cabang di Makassar, tepatnya di Jl. Nuri No 37 Makassar, tukas Irfandi.
Menanggapi hal tersebut Kepala SMKN 9 Makassar, Drs. Muhiding, M.Si., menyatakan bahwa kami sudah mengarahkan Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk meneliti perizinan setiap LPK atau perusahaan terlebih dahulu, apakah sudah ada dan sesuai atau belum dengan cara berkoordinasi secara intensif kepada Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan dan Disnaker Kota Makassar.
Sebagai Closing statement, Rizka menanggapi isu terkait masih tingginya angka pengangguran di Kota Makassar, bahwa sesuai release data Disnaker Kota Makassar per November 2024 angka penganguran mengalami penurunan dari 10,61 juta orang menjadi 9,47 juta orang, hal ini berkat kerjasama semua pihak termasuk BKK SMKN 9 Makassar yang dua hari ini mengadakan Jobfair, ini sangat kami apresiasi, begitu pula dengan LPK atau perusahaan penyalur tenaga kerja, ini juga sangat membantu dalam menekan angka pengangguran di Kota Makassar.
Di akhir kegiatan Talkshow, Muhiding menutup kegiatan Jobfair Skansel secara resmi dengan melantukan sebuah syair “Pelaut ulung lahir dari hempasan ombak yang dahsyat, Seorang pemimpin tangguh akan lahir jika mampu menghadapi hempasan masalah yang dahsyat” serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terutama kepada Bapak Kadisdik dan Kabid SMK serta Kacabdin Wil I; Kadisnakertrans, Kadisnaker Kota Makassar beserta seluruh Tim AK.1, para pimpinan perusahaan dan Direktur Industri mitra, para Narasumber talkshow, rekan-rekan Kepala SMK yang sempat hadir, seluruh tamu undangan, orang tua siswa serta seluruh unsur panitia, guru, staf TU dan siswa, teristimewa buat alumni dan para pencari kerja umum dari berbagai daerah dan berbagai latar belakang Pendidikan kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga, semoga Allah SWT senantiasa meridhio segala aktifitas kita semua, dan dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbilalamin, mari kita tutup kegiatan Jobfair SMKN 9 Makassar ini secara resmi, yang langsung disambut dengan tepuk tangan dan teriakan SMK Bisa, SMK Hebat, SMKN 9 Makassar Unggulan.